"ʟᴇᴛᴛᴇʀꜱ ᴀɴᴅ ᴅɪᴀɢᴏɴ ᴀʟʟᴇʏ"

9 0 0
                                    

------------

------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------------

Tepat pukul 07.40 pagi, alarm menyebalkan Mark berbunyi meminta sang pemilik bangun dari alam mimpinya dan memulai aktivitas, dengan setengah sadar Mark mematikan alarm nya agar tidak berbunyi lagu dan kembali ke alam mimpinya.

Sebenarnya alarmnya sudah berbunyi sejak pukul 06.20 tadi, tapi Mark tetap tidak beranjak dari kasurnya padahal alaramnya sudah berbunyi berkali-kali.

Pemalas banget emang, kayak kalian.

TOK TOK TOK

Tapi baru 3 menit dia memejamkan matanya, seseorang sudah mengetuk pintunya dengan keras.

"MARK MAU JAM BERAPA KAMU BANGUN? ALARM MU UDAH BUNYI TERUS DARI TADI"

Mark hampir saja terjungkal dan jatuh dari kasurnya sendiri saking terkejutnya. Baru aja dia mau mengumpati orang tersebut sebelum menyadari kalau orang tersebut adalah Ayahnya sendiri. Takut kena karma.

"Ck, IYA IYA INI UDAH BANGUN KOK" teriak Mark.

"KALAU GITU CEPET KELUAR TERUS SARAPAN" suruh Ayahnya lalu pergi.

Mark tidak menjawab dan hanya memegang kepalanya. Biasa, darah rendah.

Akhirnya setelah sekitar 2 menit dia ngumpulin nyawanya dia keluar dari kamarnya untuk mencuci muka dan sarapan bersama orang tuanya.

Setelah selesai mencuci muka, Mark turun dan melihat orang tuanya sudah siap dan duduk di kursi nya masing-masing.

"Lama banget sih bangunnya" ucap Ibunya Mark, Yeji.

"Hehe, iya mumpung hari ini gak ngapa-ngapain" jawab Mark sambil duduk untuk sarapan.

Memang hari ini adalah hari minggu, jadi semua orang libur dari kesibukan mereka masing-masing contohnya Ayahnya Mark, Soohyun yang hari ini sedang libur kerja.

Setelah itu mereka mulai memakan sarapan mereka dengan diam, sekitar 15 menit mereka pun selesai makan.

Yeji mencuci piring dan Mark sebagai anak yang berbakti juga ikut membantu membersihkan meja, lalu Soohyun mengambil surat-surat yang sudah ada di depan pintu rumahnya.

Surat yang datang tidak banyak hanya ada 3 surat yang datang ke kediaman Lee ini. Soohyun melihat pengirim surat yang datang satu persatu, saat melihat surat terakhir Soohyun spontan membelakkan matanya.

Surat yang sudah dia tunggu dari dulu akhirnya datang juga.

Dengan cepat dia mendatangi Yeji dan Mark yang baru saja selesai beres-beres.

"Yeji! Mark! Cepet liat surat ini!" ucap Soohyun dan langsung didatangi Yeji dan Mark.

Dapat dilihat Yeji sangat terkejut setelah melihat surat tersebut, dan Mark yang hanya kebingungan melihat reaksi kedua orang tua nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

7 WizardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang