Pak Jung Jatuh!

255 33 8
                                    


pagi hari ini cukup mendung,Doyoung menarik nafas panjang ketika melihat langit kini sedikit gelap,tandanya apa?ya itu tandanya sebentar lagi turun hujan dan cucian nya susah untuk kering

sudah seminggu ini cuacanya mendung,alhasil ia harus bulak balik mengangkat jemuran mengakibatkan kaki dan pinggangnya ngilu

ah...faktor usia??tahun depan dirinya akan genap berusia 52 tahun sudah masuk fase lansia

"Pagi Pak Jung"

Doyoung menoleh,menemukan tetangga nya yang baru baru pindah beberapa bulan yang lalu menyapanya dengan senyuman

"Pagi juga bu" jawab Doyoung ramah sambil memamerkan gummy smilenya

"Duh pagi pagi udah mendung ya pak,mau ngopi dulu di rumah saya?kebetulan saya punya banyak cemilan di rumah" Bu Nani, seorang Janda berusia 45 tahun,pindah membawa serta anak perempuannya yang masih berusia 14 tahun.

"duh gimana yah" Pagi pagi mendung emang enaknya ngopi sih,kebetulan cemilan maupun minuman hangat di rumahnya kehabisan stok,Bu Nani mengajaknya ngopi....Doyoung tidak enak jika menolaknya

"ngerepotin ga bu??" pertanyaan dari Doyoung lantas membuat bu Nani tersenyum senang iya mengagguk pelan mengajak Doyoung masuk ke pekarangan rumahnya

Bu Nani itu punya selera yang sama dengannya....tanaman maupun cara bu marni berpakaian hampir persis dengannya mereka punya selera yang hampir mirip, pekarangan rumah bu Nani rapi dan sejuk,pohon pohon mulai dari pohon jeruk,jambu sampai duren berjejer rapi di pekarangan rumah bu Nani

ada pun bunga seperti bunga telang ataupun tanaman herbal yang tampak sejuk di pandang

"Silahkan pak,"Bu Nani datang dengan membawa nampan berisi dua gelas teh dan juga bebrapa potong gabin yang terlihat menggugah selera

Doyoung tersenyum mengucap terima kasih kemudian menyeruput teh hangat fan juga menikmati gabin yang ternyata buatan bu nani sendiri

"Enak banget bu"



Sementara di sebrang sana Jaehyun menatap Bu Nani yang sedang mengobrol dengan suaminya dengan tatapan tajam,ia menggeram kesal

"Cih,gatel banget si Nani"

pria berusia 50 tahun itu menggerutu di tempatnya,membanting tongkat yang menopang tubuhnya merasa kesal karna Doyoung yang malah enak enak ngopi pagi berdua dengan Bu Nani buknnya menikmati waktu quality time dengan berpelukan mesra di kasur bersamanya seperti minggu sebelumnya

Jelas Jaehyun marah di campur cemburu, apalagi punggungnya masik sakit akibat terlalu brutal saat bermain di ranjang bersama suaminya beberapa waktu lalu

"Nani kurang ajar"

Mata Jaehyun memicing ketika Bu Nani memegang tangan Doyoung,memuji cincin yang terpasang di jari manisnya membuat Doyoung tersipu

Jaehyun menunduk, memperhatikan tongkatnya yang masih tergeletak di lantai

ah persetan dengan tongkat!Doyoung harus di beri hukuman!!

Dengan langkah tegas,tatapan tajam dan emosi yang membara Jaehyun berjalan keluar rumah

"Awas aja si Nani"




BRUGH!!

satu kata, ceroboh Jaehyun tidak memperhatikan jalan sehingga ia terjatuh sebelum masuk ke pekarangan rumah bu Nani

"AYAH!!"Doyoung berjerit kaget ketika melihat Jaehyun yang jatuh di jalan dengan posisi duduk

"Pak Jung.."

Doyoung belari keluar menghampiri sosok suaminya yang kini menganga dengan pandangan kosong

"Aduh kamu kenapa sih?!Mana tongkatnya?!ko ga di pake, Pinggang kamu masih sakit diem di rumah!"

"Kamu denger ga sih?!Mana tongkatnya!duh kalo udah jatuh gini kan aku juga yang khawatir"

Doyoung mulai panik ketika ia melihat darah mengalir dari kaki suaminya

"Ayah!!Dneger ga sih?!Kaki kamu berdarah astaga"

tidak ada respon dari Jaehyun,Jaehyun maish menganga dengan pandangan kosong

"Astaghfirullah Pak suaminya ke sambet!!" terriak bu Nani heboh lalu belari masuk ke dalam

Sontak teriakan Bu Nani membuat para tetangga lainnya keluar dari rumah mengerubuni pak Jung berserta Doyoung

"Doyoung suamimu kenapa??!"

Doyoung mulai ketakutan sehingga ktak sadar dirinya kini menangis

"Hiks...Jatuh Bu"





Doyoung masih diam di tempatnya,memperhatikan Jaehyun yang sedang menyeruput teh herbal yang di berikan bu Nani

Beberapa saat yang lalu rumah nya ramai di datangi tetangga, beberapa tetangganya membantu mengangkat tubuh Jaehyun dan menenangkan Doyoung yang panik

"Maaf" ucap Jaehyun pelan,menaruh cangkir berisi teh herbal di meja sebelah tempat tidurnya

"Doyoung maaf"

Doyoung masih diam,dia terlanjur kesal kepada suaminya

"Doyoung maaf,saya kekanakan,saya cemburu liat kamu sama si Nani saya—

"Jangan pake saya!Serem..." Doyoung menoleh ke arah suaminya dnegan mata yang berkaca kaca

Jika Jaehyun sudah bilang "saya" maka ketkautan Doyoung muncul

terakhir Jaehyun menggunakan "saya" adalah ketika dimana Jaehyun berbuat kesalahan dan ia berniat menceraikan Doyoung karna merasa tak pantas

"iya maaf"

Doyoung beranjak dari tempat duduknya,memeluk tubuh sang suami membisikan kata maaf berulang kali

"maaf,aku yang harusnya minta maaf lain kali jangan gini...aku khawatir mas"

"Iya ga akan kayak gini lagi"


END

Yihiiy kembali dengan Jaedo di masa tua😋

Cerita Masa Tua (Jaedo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang