Satu
Ah Li sedang memegangi pedang Qing Ming (Sinar Terang), "Apakah ini untukku?"
Ye Hua: "Berikan untuk saudarimu!"
Ah Li memegangi kipas Kun Lun, "Kalau begitu, ini untukku?"
Ye Hua: "Berikan untuk saudarimu!"
Ah Li menangis sampai ia menenggelamkan wajah kecilnya dan mengadukan kepedihannya pada Bai Qian: "Ibu, Ayah tidak mencintai Ah Li lagi. Ia tidak memberikan hadiah apa pun untukku, hiks hiks ...."
Bai Qian menunjuk perutnya yang membuncit: "Jadilah anak baik~ Ibu akan menganggapnya sebagai sebuah hadiah dan memberikannya untukmu, oke?"
Ah Li bertanya: "Apa ini?"
Bai Qian: "Saudarimu!"
Ah Li: " 〒 _ 〒"
*
*
*
Dua
Ah Li telah mencapai usia untuk mendapatkan warisan berupa sebuah senjata. Pada akhirnya, akankah aku mewarisi pedang Qing Ming Ayah atau kipas Yu Qing Kun Lun Ibu. Ini merupakan pilihan yang sulit.
Ah Li: "Ayah, berikan pedang Qing Ming padaku."
Ye Hua: "Anak baik, dengan pedang ini, kau bisa menjadi Dewa Perang selanjutnya di Jiu Chong Tian."
Ah Li: "Ibu, berikan kipas Kun Lun padaku."
Bai Qian: "Anak baik, dengan kipas ini, kau bisa menghempaskan siapa pun yang tidak kau sukai jauh, jauh sekali."
Ah Li: "Uh, aku memanggang seekor ayam, tetapi apinya tidak cukup kuat jadi aku harus memotong beberapa kayu bakar dan mengipasinya untuk menambah panasnya."
Ye Hua dan Bai Qian: "...."
*
*
*
Tiga
Ah Li: "Ibu! Aku sedang mengerjakan pekerjaan rumah, tetapi aku tidak tahu bagaimana menjawab sebuah pertanyaan~"
Bai Qian: "Tanyakan pada Ayahmu."
Ah Li: "Ayah, aku tidak tahu bagaimana caranya menjawab sebuah pertanyaan~"
Ye Hua: "Tanyakan pada Kakek Dong Hua mu."
Ah Li: "Pertanyaannya adalah: Kita harus memanggil Dong Hua Di Jun sebagai (A) Kakak atau (B) Paman atau (C) Kakek?"
Ye Hua: "...."
(Ah Li, kau seharusnya memanggilnya paman ... tetapi ayahmu juga memanggilnya paman ... arrgh, posisi membingungkan dalam hirarki keluarga sekali lagi menyesatkan anak kecil~)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tang Qi Mini Story Special [Terjemahan Indonesia]
RandomBerisi penggalan mini story dari beberapa novel karya Tangqi Gongzi.