ᴄʰᴀᵖᴛᵉʀ #18

5.3K 898 250
                                    

"baiklah anak anak madesu, hari ini kita ujian kita ujian tematik" - pak Eko.

"saya kasih waktu 1 setengah jam buat persiapan. kiki tolong bantu saya nge-print kertas ujiannya" - pak Eko.

"ya pak" - Kiki.

"pfft- sangat aneh jalang sepertimu sibuk belajar" ejek Lia kepada (Name) yang duduk disampingnya.

"bukankah lebih baik? daripada yang disampingku ini yang kerjaannya hanya membalas chat om om di facebook & ig?" - (Name)

Lia yang mendengar itu pun merasa tersindir.

"cih, emang jalang breng*sek sepertimu bisa dapat nilai berapa? orang kerjaannya hanya menggoda pria yg kau sukai" sindir Lia.

"hm? emang berapa nilai mtkmu saat disekolahmu yang dulu?" tanya (Name) yang penasaran akibat daritadi mendapat sindiran terus.

"cih, tentu saja 100" bohong Lia dengan keringat dingin.

"hm? benarkah?" goda (Name) sambil menatap lekat mata rivalnya itu.

"cih, t...tentu saja breng*sek" kata Lia.

"aku tidak yakin" goda (Name), dan berhasil membuat kesabaran Lia habis.

"CIH, AYO KITA TARUHAN!! YANG DAPAT NILAI DIATAS 90 DIA ADALAH PEMENANGNYA" amuk Lia.

"he? yakin?" kata (Name) sambil ber-smirk.

"cih, emang seberapa hebat kemampuan jalang sepertimu ini?!" - Lia.

"ya kita liat saja nanti" kata (Name) lalu dia kembali fokus dengan buku catatannya.

Lalu beberapa menit kemudian Sho pun datang.

Setelah menaroh tas Sho pun menuju ke bangku si doi.

Lantas dengan kepedean setinggi langit ke 7 Lia pun langsung caper ke Sho.

"Sho~" panggil Lia.

Sho bukannya menjawab dia malah memperhatikan (Name) yang sedang fokus belajar.

"(Name)? kau tak apa? jangan terlalu memaksakan diri untuk belajar" tanya Sho yang khawatir.

"hm, daijobou" kata (Name) sembari fokus kecatatannya.

melihat itu Sho hanya bisa tersenyum lalu melanjutkan aktivitasnya tadi, yaitu ngeliatin si doi.

"imut" guman Sho tapi terdengar jelas ditelinga (Name) sehingga membuat muka (Name) memerah.

"cih, l-lebih baik kau pergi! a-aku merasa terganggu baka" kata (Name) sambil menutupi mukanya yang merah.

"hah... baiklah" kata Sho sembari berdiri.

"Sho!" panggil Lia sekali lagi yang sedang memanas akibat perlakuan Sho tadi.

"kalau tidak penting tidak usah bicara" kata Sho sambil menuju meja Amu & Upi.

Lia pun sebal dan akhirnya Lia pun mengikutinya sambil membawa buku catatannya.

"Amu~" panggil Lia.

"eh? y-ya?" - Amu.

"boleh belajar bareng kalian gak?

"G/ Y" - Amu & Upi.

"Eh?" - Lia.

"ga bisa mu, buat apa coba dia belajar sama kita? orang kita goblok kea gini! mending dia diajarin Sho kalo gitu" bisik Upi.

"ha? ga boleh gitu pi! kasian Lia, kita harus berbuat baek...lagi pula emang Sho mau ngajarin Lia?" bisik Amu.

"iya juga sih, yasudahlah" bisik Upi.

ᴘᵉᴋᵃ ᴅᵒɴᵍ !¡  [ Sho x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang