[End] Makanan di tempat penampungan monster

16

novel pinellia
Bab 16 Rumah Sakit Barat (1)
Matikan lampu kecil , sedang dan besar
Bab Sebelumnya: Bab 15 Melaleuca RoseBab Selanjutnya: Bab 17 Rumah Sakit West End (2)

    Pinggiran Kota, Ujung Barat.

    Lu Yinge dengan tidak sabar mengambil setumpuk laporan kejadian, mengerutkan kening menjadi simpul: "Mengapa orang itu belum datang? Patah kaki? Lumpuh? Kematian mendadak?

    "

    Peneliti magang di samping tidak bisa mendengarkan lagi, dan mengingatkan dengan suara lemah: "Kamu baru saja di sini kurang dari satu menit ..."

    Sebelum dia selesai berbicara, dia ketakutan oleh pisau mata tajam dari sisi lain.

    Paman ini sangat terkenal di seluruh tempat penampungan. Dia sombong dan mendominasi. Semua masalah diselesaikan dengan tinju. Kecuali mantan kapten satuan tugas, hampir tidak ada yang bisa menenangkannya.

    Tapi sekarang kapten lama sudah mati, dan orang yang menggantikannya adalah pendatang baru yang tidak dikenal, itu normal baginya untuk tidak mau, tapi penampilan yang membunuh ini...

    Aku berduka selama tiga detik untuk kapten baru di hatiku. jantung.

    Peneliti sedang memikirkannya ketika dia tiba-tiba mendengar suara yang tidak dikenalnya tidak jauh. Orang yang datang sebenarnya adalah seorang wanita yang sangat muda, dan nada suaranya begitu santai dan santai sehingga dia tidak bisa mendengar rasa tegang, seperti sapaan harian dari pekerja kantoran biasa: "Halo semuanya. Maaf, saya' aku terlambat."

    Dia menoleh dengan tergesa-gesa, bingung di dalam hatinya. Ini menjadi semakin intens setelah melihat penampilan pria itu.

    Seorang gadis kecil yang pasti tidak lebih dari dua puluh tahun, dengan alis halus dan lembut, mengenakan atasan putih sederhana dan celana jeans biru muda, dia tampaknya tidak menyelidiki anomali, tetapi lebih seperti seorang mahasiswa yang pergi ke studio yang salah. .

    Kemudian dia berbicara lagi, dan melirik semua peneliti dan tim logistik yang hadir: "Nama saya Lin, dan saya kapten gugus tugas yang baru." Peneliti

    magang itu tercengang.

    Apa yang dia dengar? Apakah gadis kecil ini kapten gugus tugas? Melihat fisik kecil ini, seharusnya tidak bisa mengalahkannya, kan? Bahkan jika Anda berada dalam suatu hubungan, Anda tidak bisa begitu bodoh! Orang yang membiarkannya melewati pintu belakang pasti ingin membunuhnya! Ini pembunuhan, pembunuhan!

    Berpikir seperti ini, dia diam-diam mengalihkan pandangannya ke Lu Yinge di sampingnya, hanya untuk menemukan bahwa teman ini ...

    Ekspresinya pasti akan meledak! Matanya sangat merah sehingga sepertinya menulis mata! Anda sudah bisa mendengar derit tulang saat Anda mengepalkan tangan!

    Lin He mengabaikan ekspresinya dan mengangkat tangannya untuk menyapa: "Kebetulan sekali, kita bertemu lagi."

    "Kamu ..."

    Lu Yinge hampir menggertakkan giginya dan mengeluarkan kata itu dari tenggorokannya, kemarahan dalam suaranya terdengar. seolah-olah dia akan meletuskan gunung berapi.

    Sebelum sisa suara itu menghilang, semua orang yang hadir melihat bayangan hitam bergegas ke arahnya. Kecepatan Lu Yinge sangat cepat, dan sebagian besar staf hanya bisa melihat sekilas bayangan kabur. Setelah beberapa saat linglung, dia tiba-tiba muncul di depan Lin Ge.

    Seseorang berteriak dengan cemas, "Minggir, gadis kecil!"

    Lin Ruo tidak bergerak, tetapi dia tersenyum pada orang itu sambil mengambil keuntungan dari celah, dan kemudian mengangkat tangannya dengan kecepatan cepat yang sama, tidak memihak, tepat di waktu Pegang tangan yang lain yang akan jatuh di lehernya.