mengingat mu memang beban bagiku , menungumu amat sangat berat untuku , datangmu yang ku tunggu saat ini. - alden
~~~
"zahra janji ya sama al nanti kalo dah gede nanti kita harus nikah" suara kecil itu terlihat sangat serius.
" sure, janji " menautkan kelingking keduanya.
8 tahun pun berlalu namun alden tak pernah sekalipun melupakan perkataannya dengan seorang gadis yang bernama zahra itu di taman ini di sini di tempat duduknya saat ini.
alden melangkah kakinya meningalkan taman itu sudah cukup ia mengenang masa lalu ia akan tetap menungu zahra.
Brukk
sakit itu yang ia rasakan saat ini, alden menatap perempuan yang menabraknya barusan. membantu perempuan berjilbab itu berdiri.
" tolong nikahi aku " ucap perempuan berjilbab itu yang membuat alden kaget mendengarnya.
"maaf mbak kita ngak kenal "
"plisss ku mohon tolong aku"
"baiklah " alden tanpa berfikir panjang ia kira ini hanya lelucon.
"hei kamu kembali atau paman mu akan mengamukk " tiba tiba seseorang datang dengan penampilan bak preman bersama segerombolan orang di belakangnya.
"tidak aku tidak akan menikah dengan erik aku akan menikah dengan dia calon samiku" mata alden melotot ini serius pikirnya jari gadis itu menunjuknya.
perkataan itu menjerat dirinya di sebuah pernikahan yng tak diinginkannya dan hari itu tiba , hari ini hari dia akan melepas masa lajangnya.
~~~
"saya terima nikah dan kawinnya azzahra syafa khaira dengan mas kawin tersebut di bayar tunai" suara lantai alden mengema di penjuru ruangan.
" sahhh" ucap ara hadirin serentak.
rasanya alden ingin menangis ini bukan yang ia inginkan ia ikhlas jika harus menungu lebih lama untuk gadis pujaan harinya tapi ia sendiri yang ingkar.
~~~
salken semuanya kalian bisa pangil aku ta
ini story pertama ku jadi kalo masih ada banyak typo maaf ya janan lupa tandain ya.
Langit D. alden
KAMU SEDANG MEMBACA
He.. || On Going
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW!! ___ Langit D. Alden laki laki dingin dengan sejuta pesonanya, memikat banyak pasang mata dengan paras tampannya, namun hal itu tak membuatnya goyah untuk setia menunggu cinta masa kecilnya. namun pertemuan dengan seorang gadis b...