•46• pertemuan awal dengan Takato Kei

38 5 24
                                    

|||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|||

12 Agustus
Di taman
Hening~

"Kita ngapain di sini?" Tanya aratha
"Ya.. Nyari mangsa lah" Enteng chewy

'Punya atasan gini banget' batin tertekan aratha

Lalu datanglah segerombolan anak SMP ke taman itu
Tetapi ada salah satu dari mereka yang membuat chewy tertarik

Yaitu pria dengan masker hitam, rambut putih serta mata biru nya yang indah

Tak di sangka, segerombolan anak SMP tadi membully si cowok yang membuat chewy tertarik tadi

"Oi cepat berikan uang mu itu
Kau masih punya banyak kan" Ucap pembuli 1

"Ti-- tidak
Aku tidak punya lagi" Ucap korban ketakutan

Chewy yang melihat pemandangan ini sangat senang dan sangat menikmati nya

Beda dengan aratha yang seolah ingin membantu sang anak tersebut

Aratha pun berdiri ingin membantu sang anak, tetapi chewy memegang tangan aratha

"Duduk" Perintah chewy
"Ta-- tapi"

"Duduk" Angkuh chewy
Aratha pun mau tidak mau ia duduk

Setelah melihat pelaku bully semakin memanas
chewy pun men teleportasi kan diri nya di sebelah korban bully

"Hey, keluarkan saja kekuatan mu itu
Jangan disembunyikan lagi" Bisik chewy dengan lembut

Korban bully pun menghajar mereka dengan sadis setelah mendengar bisikan dari chewy

Setelah semua nya tepar
Chewy tersenyum puas lalu bertepuk tangan

"Sugoi" Puji chewy memberhentikan tepukan tangan nya

Dia pun melihat kearah chewy

"Nee, mau bergabung dengan tim ku?" Tanya chewy tanpa basa basi

Chewy melihat wajah ketakutan dan bingung dari anak tersebut

"Tenang saja, aku bukan orang jahat kok
Aku ingin membuat tim dan aku ingin kamu menjadi pasukan penyerang karena gaya bertarung mu yang sangat keren tadi" Ucap chewy

Lalu chewy memasukkan tangan nya ke tas hitam yang ia bawa dan mengambil permen

Lalu chewy membuka bungkusan permen dan memakan nya, terlihat korban bully tadi ingin juga permen itu

Chewy menoleh
"Mau?"

Korban itu mengangguk, dengan polos nya chewy memberikan permen nya

Aratha yang melihat interaksi mereka pun menghampiri mereka berdua

'Aku bingung nih
Mana yang bayi' batin aratha

"Anu, nama e wa?" Tanya aratha
"Takato kei" Jawab korban bully tersebut sembari mengemut permen nya

̶W̶H̶O (Hiat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang