Happy Reading guyss!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jimin berjalan menyusuri pinggir sungai tadi, sesekali dia juga mengoceh karena dia tak tau sedang berada di mana."Begok begok, di mana si ncim kok sampe nyasar seinget ku tadi di tabrak mobil tapi kok sampe sini? Aneh banget" jimin terus mengomel tanpa sadar jika ada sesuatu yang mendekati nya sambil berlari cepat.
"Ah! Aku tau! Ini pasti aku kembali ke masa lalu di mana masih ada yg namanya kerajaan, baik aku mengerti, hais barang²ini sangat berat" ucap jimin mengerti, dia sedang membawa belanjaan nya.
Ya belanjaan nya masih ada, tak ada yg hilang satu pun, tapi jimin bingung kemana ponsel nya kenapa bisa menghilang.
Tak berselang lama jimin mendengar suara telapak kaki seseorang yang sedang berlari seperti sedang mengejarnya, dia tak tau itu siapa tak lama setelah itu...
"JIMINSHI!!! KEMANA SAJA KAU INI!!" teriak orang itu sambil berlari menuju jimin..
Jimin yang kaget dengan kedatangan orang tersebut langsung berhenti berjalan dan berbalik ke belakang untuk melihat orang itu.
"HEH!! BODOH! KENAPA BENGONG, AYO PULANG ADEK MU MENUNGGU MU DI RUMAH!!" teriak orang tersebut sambil merangkul leher jimin sebenarnya tidak merangkul lebih tepat nya mencekik.
"Heh bodoh! Lepaskan! Aku susah bernafas, kau ingin aku mati ha?!" ucap jimin kesal dengan pria itu.
"Hahaha, iya iya ku lepaskan" ucap pria tersebut lalu melepaskan cekikan nya lalu merangkul pundak jimin sambil berjalan pelan.
Jimin yang bingung sekarang sedang mencerna kata kata orang tersebut, tentang dia di mana, siapa orang ini, kenapa dia mengenal jimin dan lain nya lah.
"Jim? Kau kenapa? Apa kepala mu terbentur batu saat terjun dari tebing tadi?" ucap nya bertanya pada jimin
"H-ha? Terjun? Dari tebing? Kapan? Dan kamu siapa? Kok kenal sama aku?" tanya jimin dengan tatapan bingung.
Pria yang berbadan sedikit lebih besar dari jimin itu menjitak kepala jimin hingga membuat jimin meringis kesakitan.
"Bodoh! Kau benar benar lupa ingatan? Ini gawat, sangat sangat gawat" ucap pria itu.
"Aw! Sakit begok! Apaan si jitak jitak kepala ku, sakit tau" ucap jimin lalu meng-pout kan bibir dan mengelus elus kepala nya yang sakit karna di jitak oleh pria itu.
"Oh! Sini tak jitak lagi biar tambah sakit, terus biar inget lagi siapa aku!" ucap pria itu kesal.
"Huhh.. Aku ga bohong, aku beneran ga tau kamu siapa, siapa nama mu?" tanya jimin.
"Jungkook, jeon jungkook teman mu" ucap pria itu memperkenalkan dirinya.
"Ouh jungkook, salken jimin, park jimin" ucap jimin sambil memajukan tangan nya untuk berjabat tangan.
Pria yang bernama jungkook itu sekali lagi menjitak kepala jimin lagi, tapi kali ini sedikit pelan.
"Heh! Kita udah kenal kenapa kenalan lagi bodoh! Kau menyebalkan jiminshi!" ucap pria itu dengan sangat kesal.
"Ish udah, jangan jitak jitak kepala ku dong, sakit tau, tak pukul ganti nanti" ucap jimin kesal.
"Ha? Apa apa? Mau jitak kepala ku dengan ukuran badan mu? Hahahahahahahaha jangan bercanda jim" ucap nya sambil tertawa keras.
Jimin hanya menatap jungkook dengan sangat kesal, hingga ingin mendorong nya ke dalam sungai itu.
"Menyebalkan!" kesal jimin.
YOU ARE READING
My Prince [Yoonmin]
Random"Dari mana asal mu? Aku tak pernah melihat mu, dari daerah mana kau? Dan barang barang ini? Kau dapat dari mana? Apa kau di kirim dewa untuk membantu ku?" "Ya tuhan tolong aku, kenapa aku bisa sampai di dimensi lain? Aku di mana? Apa aku di masa lal...