Saat pagi hari kami belajar agama islam, kelas kami digabung sama kelas 12 mipa 1, ouh iya aku kelas 12 mipa 2, karena islam sama non muslim dipisahkan, ketika aku masuk ke kelas mipa 1 aku sama temanku memilih bangku yang kosong.
aku sama temanku memilih bangku di belakang di samping cowok itu, kami tidak belajar, bapak agama kami cuman kasih kisi - kisi soal agama buat ujian nanti, dan juga di tambah penjelasan pelajaran agama dikit, ketika bapak menjelaskan pelajaran aku melihat ke sampingku ada cowok ya rumayan manis sih, ketika aku ngomong/berbincang sama kawan sebangku ku dia seperti lihat ke arah kami, aku kurang tau ya dia lihat aku atau ngaknya, tapi aku baper, aku harap dia melihatku/memperhatikan ku.
Tiba di sana aku mulai menyukainya, semoga dia menyukaiku juga, sebelum aku menyukainya aku masih ada hati buat cowok alumni SMP ku, dia itu pemalu dan rumayan pendiam kata temanku di sekolah, kalau dirumah aku tidak tau kelakuannya gimana, dia tau aku suka sama dia karena temanku yang kasih tau, aku menyukainya ketika aku kelas 8.
sampai sekarang aku ragu masihkah aku menyukainya? Apakah cowok yang di SMA inikah yang menggantikannya? aku kurang yakin, yang aku rasakan sekarang adalah aku lagi naksir sama cowok yang satu SMA sama aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curhatan hati
Short StoryApa itu bahagia? Apakah hidup itu menyakitkan? Inilah yang dirasakan pada diriku, dunia rasa menyakitkan
