Zoe -1

182 23 1
                                    

Hari ini aku pergi ke sekolah dengan muka kesal karena aku akan dijodohkan dengan orang yang bahkan tidak aku kenal. Aku akan mencari orang yang bernama Skylar yang menjadi calon jodohku. Aku pergi mencarinya disekitar sekolah dan aku menemukannya berada di taman sendirian.

Aku melihatnya sedang memperhatikan bunga yang cantik di taman ini, lalu aku menghampirinya dan bertanya "apakah kau Skylar

"Ya kau pasti Zoe" Jawabnya

"Kau menerima perjodohannya?" Tanyanya kepadaku

"Aku bahkan tidak perduli dengan perjodohan ini. Karena aku tidak mengenal dirimu

"Aku sebenarnya kesal dengan perjodohan ini. Tapi aku menyembunyikannya dari Appa. Karena jika dia tau aku kesal dengan ini, dia tidak akan memperbolehkanku pergi keluar dan berbelanja barang yang ku mau" jelasnya panjang

"Bukankah kau bisa melakukan pembujukan kepada Appa mu agar perjodohan ini dibatalkan?" Tanyaku

"Tidak bisa, dia tetap pada pendiriannya untuk menjodohkan kita hingga kita menikah" jelasnya dengan helaan nafas

Lalu bel masuk berbunyi

"Aku akan kembali ke kelas" jawabku dengan cepat dan berlari ke kelas ku"

Rylee lalu menanyakan ku "You've talk to her?"

"Ya. Dia hanya bisa pasrah dengan perjodohan ini" jawab ku

Lalu Ryan berkata dengan senyum "aku dan Samuel menunggu traktiranmu"

percakapan pun terhenti dan guru memasuki kelas. semua murid memulai pembelajaran di pagi hari dengan tenang

Pulang sekolah..

Aku mendengus kesal karena aku diminta Appa Skylar untuk mengantarkan Skylar pulang bersama ku. Dan meminta kita untuk melakukan dinner malam ini

Aku pergi berbalik arah dan pergi mencari keberadaan Skylar. Dia berada di tangga memainkan handphonenya

Aku menghampirinya dan mengatakan "kau pulang bersama ku. Appa mu yang meminta dan nanti malam keluarga mu dan keluarga ku akan melakukan dinner"

Dia terlihat menghela nafasnya dengan kasar "Aish, Appa padahal tau bahwa aku bisa pulang sendiri tanpamu"

"Tapi ini permintaan Appa mu. Bukan Appa ku. Jika ini permintaan Appa ku sudah ku tolak daritadi" jelasku

"Terserahlah, antarkan aku pulang" jawabnya dengan kesal

"Baiklah. Jangan kesal kepada ku. Ini bukan permintaan ku untuk menjemputmu, melainkan permintaan Appa mu" jawabku dengan lembut

Lalu kami memasuki mobil dan memulai perjalanan

Hanya ada keheningan di mobil ini. Sana memainkan handphonenya sedangkan aku menjalankan mobil

"Kenapa kau tidak menolak perjodohan ini?" Tanya Skylar kepada ku

"Mau aku menolak atau tidak, perjodohan ini akan terus berlanjut sampai menikah. Jadi itu akan sia sia jika aku menolaknya" jelasku

"Lagipula kenapa orang tua kita menjodohkan kita? Bukankah masih banyak orang yang cocok dengan mu, dan orang yang cocok dengan ku?"

"Appa bilang agar perusahaan bisa makin berkembang, dan kita bisa mengenal satu sama lain, dan agar mereka mempunyai cucu" jelasku panjang

"Tapi bagaimana caranya kita mempunyai keturunan? Bukankah kita sama sama perempuan" tanya Skylar lagi

"Kau bisa melakukan bayi tabung" jawab ku

"Aku tidak tau bagaimana jika kita menikah. Kita tidak mengenal satu sama lain, tidak mencintai, atau bahkan menyukai" lanjutku

"Kau bisa berusaha untuk mencintai jika kau nyaman dengan ku. Aku memberikanmu kesempatan untuk bisa membuatku nyaman dengan mu" jawab Skylar dengan lembut

"Benarkah?" Tanya ku tak percaya dan menatapnya

"Iya, aku memberikanmu kesempatan" jawabnya dengan senyum yang membuatku juga tersenyum

"Kita sudah sampai dirumahmu. Turunlah dan bersiap, aku akan menjemputmu saat jam 6:09" jawabku

"Dan jangan kesal, ini permintaan orang tua ku dan orang tua mu. Bukan permintaan ku" lanjut ku

"Aish, baiklah" lalu dia memasuki rumahnya dan aku menjalankan mobil ku kerumah

jam 5:34

Aku bergegas beriap siap setelah mandi dan memakai Tuxedo hitam ku lalu merapikan rambut panjang ku agar tidak terlihat berantakan dan menyemprotkan parfum ke badanku

Lalu berjalan menuruni tangga dan mengambil kunci mobil dan pergi kerumah Skylar

Aku memasuki rumahnya dan terlihat dia menuruni tangga dengan dress pendek berwarna putih dengan high heels yang juga berwarna putih, dengan muka yang hanya dipoles dengan makeup natural dan bibir berwarna rose pink

Aku tertegun dengan kecantikannya "B-baiklah ayo kita pergi. Mereka pasti menunggu kita" jawabku dengan gugup karena melihat kecantikannya

TBC..

Kepanjangan ga🗿? Keknya kepanjangan yak awoakwok

NEXT CHAP NEXT DAY

USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang