Setelah perkelahian Samuel dan William
"Terserah, aku lelah berkelahi tanpa henti dengan mu" ucap Samuel
"Yasudah, aku juga sama lelahnya dengan mu" jawab William dan mereka berdua berbaikan lagi
Samuel dan William menghampiri teman temannya yang sedari tadi melihat perkelahian mereka
"Selesai kelahinya?" Tanya ku
"Sudah" jawab William
"Padahal lapangan luas, tapi kalian lebih memilih berkelahi di kantin" ucap Ryan
"Aku yakin mereka tidak akan main tangan lagi jika dilapangan, tapi main senjata" jawab ku
"Terserahlah, daritadi sudah jam pulang" Samuel tidak ingin melanjutkan perbincangan dan memilih untuk langsung pulang diikuti teman temannya yang mulai memasuki mobil mereka masing masing dan pulang
Di dalam mobil Zoe dan Skylar
"Kenapa kau mau berteman dengan mereka yang bahkan menurutku tidak ada santainya dan hanya berkelahi terus?" Tanya Skylar
"Asalkan mereka baik kepada ku, aku tidak mempermasalahkan kelakuan mereka mau pendiam, cuek, dingin, ataupun bobrok" jawab ku
"Lalu kau kenapa mau berteman dengan Claire?" Tanya ku kembali
"Dia sudah menjadi teman ku sedari aku kecil, itupun karena orang tua kita berteman" jawab Skylar
"Lalu bagaimana saat kau pertama bertemu dengan Claire?" Tanya ku lagi dengan penasaran
"Kenapa kau sangat ingin tau?" Tanya Skylar kepada ku, bukannya menjawab pertanyaan ku
"Aku kan hanya ingin tau" jawab ku sedih
"Saat aku pertama bertemu dengannya kami sangat canggung, tidak ada yang berani memulai pembicaraan, padahal aku pikir jika orangtua ku berteman dengan orangtuanya pasti aku dan Claire juga akan dekat dan tidak canggung seperti mereka" jelas Skylar panjang lebar
"Kalau sekarang bagaimana?" Tanya ku
"Sekarang aku mempertanyakan diri sendiri kenapa aku mau berteman dengannya setelah tau kalau dia sama sama tidak waras seperti Samuel dan William" jawab Skylar
"Sebenarnya aku dimusuhi satu murid di kelas karena aku bisa dekat dengan Claire yang notabenya tidak mudah dekat dengan orang lain ditambah mukanya yang terlihat sangat dingin kepada orang lain" lanjut Skylar panjang
"Mungkin dia iri kepadamu karena bisa dekat dengan Claire" jawab ku
Setelah perjalan yang panjang tanpa percakapan dan hanya suara musik dari mobil, mereka berdua sampai dirumah
Mereka memasuki rumah, membersihkan diri, makan malam, dan terakhir bersantai di sofa depan TV dengan memakan snack
Setelah lama menonton, Skylar tanpa sadar tertidur dan kepalanya berada di bahu Zoe, tapi Zoe bukannya memindahkan Skylar ke kamar, dia mematikan TV dan ikut masuk ke alam mimpi bersama Skylar
Pagi 6:23
Zoe terbangun dari tidurnya, dan menyadari kepala Skylar masih dibahunya
Zoe menggendong Skylar dengan bridal style menuju kamar dan menurunkannya di kasur membiarkan Skylar untuk tidur lagi
Zoe memilih untuk pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri lalu dia pergi kedapur untuk memasak makanan untuk dirinya dan Skylar
Skylar terbangun, lalu bangun untuk mandi dan turun ke dapur melihat Zoe memasak
"Masak apa?" Tanya Skylar
"Nasi goreng kimchi" jawab ku
"Kapan kau banngun?" Tanya ku
"Baru tadi karena aku mencium bau makanan" jawab Skylar dengan tawa kecilnya
"Kalau orang tinggi mereka seperti apa?" Tanya Skylar
"Orang tinggi itu tampan dan cantik sekaligus, digemari banyak orang, dan bisa mengambil barang yang letaknya tinggi" jawab ku lalu mematikan kompor dan pergi ke meja makan menaruh makanan yang telah ku masak dan duduk di kursi makan dengan Skylar duduk di kursi depanku
"Lalu orang yang pendek sepertiku bagaimana?" Tanya Skylar lagi
"Orang yang pendek kebanyakan imut dan lucu mau mereka melakukan apapun akan terlihat lucu dimata orang" jawab ku
"Berarti aku lucu" ucapnya dengan bangga
"Kau sudah bertahun tahun hidup tapi kau baru menyadarinya" ucap ku
Skylar hanya tertawa mendengar ucapan Zoe dan mereka makan dengan tenang diselingi candaan dari mereka berdua, selesai makan mereka mencuci piring dan pergi ke kamar
Zoe duduk di kasur disebelah Skylar dengan kepalanya berada di bahu Skylar, sedangkan Skylar membuka hp Zoe dan melihat lihat galerynya
"Wah ternyata pacar ku Uke" Skylar tertawa dengan foto foto Zoe
"Ini juga, wah ternyata pacar ku memang Uke" ucap Skylar tertawa puas
Zoe kesal dan mengambil handphonenya dari tangan Skylar dan melemparnya ke sembarang arah, toh kalau hpnya rusak dia bisa beli lagi
Lalu Zoe mendekatkan kepalanya di leher Skylar dan menghembuskan nafas di leher Skylar yang membuat Skylar langsung diam
...
Melihat reaksi Skylar yang hanya diam itu membuat Zoe semakin berani untuk menghisap leher Zoe, bukan hanya menghembuskan nafas
"Zoe... berhenti" ucap Skylar tidak tahan dan mencoba membuat Zoe berhenti, tapi tidak berhasil, Zoe jauh lebih kuat dari Skylar
Karena tidak berhasil, Skylar lebih memilih berdiri dari duduknya dan meninggalkan Zoe dengan muka merahnya
"Kalau kau tidak berdiri tadi, mungkin kau sudah habis ku makan disini" pikir Zoe
TBC..
Jadi gua baru up pas dah selesai puasa, karena kalo gua up pas kalian puasa terus baca yang terakhir pasti batal puasa kalian, dan gua ga mau kalian batal puasa, jadi gua up sekarang, thanks buat kalian yang masih baca ni story meskipun gua ga up sebulan gegara puasa, thanks juga buat yang spam vote ni story ampe notif gua banyak bet, bye🗿🤳
KAMU SEDANG MEMBACA
US
RandomZoe Alexandra adalah seorang perempuan berparas cantik dan anak dari pemilik perusahaan Alexandra Corp. Skylar Alexandria adalah seorang perempuan yang juga berparas cantik dan anak dari pemilik perusahaan Alexandria Corp Perusahaan Alexandra dan Al...