Mengapa?

120 6 0
                                    

"Mengapa"

Mengapa kau membenciku?
Padahal aku tidak membencimu

Mengapa aku mencintai?
Padahal belum tentu dia mencintaiku.

Mengapa engkau berburuk sangka?
Padahal belum tentu itu terjadi

Mengapa engkau marah?
Sedangkan itu adalah yang terbaik bagimu.

Mengapa engkau berharap?
Padahal sebaik-baik harapan adalah berharap kepada kebajikan diri.

Namun aku, oh...
Aku tidak seindah puisi-puisiku
Namun jadilah seindah rangkaian cerita syair-syair agung

Dimana disitu terdapat perasaan yang melampaui kebahagiaan dan kesedihan.

Dan segala bentuk fikirmu tentang aku, sangat berarti dalam hatiku.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 14, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mengapa?Where stories live. Discover now