1. ❤

284 43 6
                                    

Ini hari senin, banyak orang yang stress dengan hari ini. Bagaimana tidak? Awal minggu itu pasti banyak kerjaan yang mulai masuk.

Tapi ya.. Tidak berlaku dengan dua pasangan ini. [Name] dan kekasihnya, Vox Akuma.

Mereka sedang menghabiskan waktu mereka berdua seharian hanya di rumah pria yang mengklaim dirinya iblis itu.

Vox dan [Name] sedari tadi tidak pernah memperlihatkan diri mereka di luar bangunan yang mereka singgahi itu. Pasangan pasangan lain mungkin biasanya 'berkencan' di taman, menikmati pemandangan sekitar, mungkin sambil jajan cilok.

Berbeda dengan mereka, hampir seharian penuh mereka berdiam diri dirumah Vox.

_____

"[NAME]!! JANGAN, KUMOHON!"

Terdengar suara teriakan histeris dari kamar Vox.

"Aku sudah muak dengan permainan ini! Kau bilang, kau suka wanita brutal, 'kan?!" Bentak [Name], "aku akan menunjukkan mu bagaimana brutal sebenarnya!" Lanjutnya.

.
.

"HEI, MAKSUD KU BUKAN SEPERTI INI- AKH! Ahh, [Name], kau curang!" Ucapan Vox terpotong ketika Name selalu menembakkan senjata nya di video game.

"HAHAHA!!! Aku menang, wlee~" [Name] nampak sangat senang, melihat lawan nya kalah dengan wajah lesu, lemas, lunglai itu.

"Kau curang!"

"Curang apanya?! Kamu yang lemah!"

"Jika aku lemah, harusnya kamu lebih lemah."

"Kamu pikir aku apa, huh? 💢"

"Aku bercanda, jangan bawa itu terlalu serius, [Name]."

"Nyenyenye~"

___

Kini, selang dua jam semenjak mereka berhenti bermain game. [Name] nampak bosan akhirnya.

Sedangkan Vox? Ia tidur pulas saat ini, meninggalkan [Name] dengan kebosanan yang hampir menggerogoti jiwanya.

"Mari kita lihat, Vox punya apa di dapur, hehe~"

Ketika [Name] beranjak pergi ke dapur, ia tak menemukan apapun yang menarik disana, hanya banyak sayuran. 'Ew, aku gak suka veggie!' Katanya.

"Aah! Apa apaan, tua bangka itu ngga punya camilan apapun, ya?! Membosankan!" Ia menggerutu sejadi jadinya, 'lapar, tahu!'

"Cih, daripada aku mati kelaparan, mending buat sendiri."

"Tapi, yang disini cuman ada sayuran.."

Cling

Bayangkan di atas kepala [Name] ada lampu dan ada sfx diatas.

'Hehe, Vox, aku pinjam dapurmu, ya??' [Name] mulai mengacak-ekhem.. Maksudnya memasak di dapur milik sang iblis itu. Ia membuat kukis dengan shape love, bintang, dan juga bulat.

Dia menghiasi kukis-kukis itu sepenuh hati, satu diantara itu-yang paling spesial, ia buat dengan tulisan happy white day. Ha, sungguh romantis.

Yah, ia berusaha sekuat tenaga walau akhirnya hanya mengotori dapur Vox, dan hasilnya tidak se-sempurna yang dia sendiri bayangkan. Tentang rasa.. Ee- jangan tanya aku. Aku tidak diberi sedikitpun oleh [Name].

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐖hite 𝐃ay 𝐆ift || Luxiem oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang