Jika ini pelukan terakhir. Kumohon, jangan bangunkan aku dari mimpi burukku.SUN'FLOWER
Keadaan dikamar Yuju, membuat Umji kembali tersenyum senang. Ia melihat Yuju kembali sadar.
"Umji...S-sowon Eonnie, Y-yerin Eonnie?" tanya Yuju dengan lemah. Umji sendiri kebingungan, ia tak bisa memberitahu Yuju, jika Sowon dan Yerin sedang menunggu didepan kamar Sinb.
"Eonnie, mereka sedang ke kantin. Sebentar lagi datang, aku akan menghubunginya," ujar Umji lalu mengetikkan sesuatu dari ponselnya dan mengirimkan sebuah pesan pada Sowon dan Yerin, agar segera menuju ruang inap milik Yuju.
"Sinb bagaimana?" tanya Yuju pada Umji.
"S-sinb baik-baik saja Eonnie, dia pergi liburan dengan keluarganya." bohong Umji yang kemudian membuat Yuju tersenyum tipis.
"Hah, untungnya...firasatku salah..."
"Uhukkk...uhukkk,"
"Eonnie minumlah," Umji panik dan dengan segera membantu Yuju untuk meminum air putih.
"Eonnie makan juga? Dokter bilang tubuh Eonnie memiliki sakit Magh Akut, dan itu berbahaya jika Eonnie tidak makan sama sekali."
"Anni...aku tidak membutuhkannya," balas Yuju dengan suara kecil. Umji melihat benar Yuju menahan rasa sakit dari dalam tubuhnya, jika dibiarkn maka akan berakibat fatal. Namun Yuju masih berusaha tenang dan bersikap biasa aja agar Umji tidak mengkhawatirkannya.
Umji hanya menggigit bibir bagian dalamnya dengan cemas, namun tetap tak ingin memaksa Yuju untuk makan. Mungkin nanti saat Sowon dan Yerin datang, mereka bisa membantu Yuju untuk makan.
Sungguh Umji tak tega melihat tubuh kurus Yuju serta wajah yang begitu pucat akibat ia tak makan apapun sejak orangtua mereka mengekangnya.
"Umji, bisakah aku mengirim pesan suara pada Eunha? Gunakan ponselmu saja...." Umji dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan membuka ruang obrolannya dengan Eunha, kemudian ia menekan bagian untuk merekam, membiarkan Yuju berbicara.
"Eunha...Sahabatku. Terima kasih banyak uhukk...uhukk, hidup bahagia selalu. Jangan teralu memikirkanku. Jika aku tidak bersamamu lagi, masih ada Umji, Sowon Eonnie, Yerin Eonnie, dan mungkin Sinb juga...uhukkk uhukkk...aku akan selalu mengingatmu Jung Eunha. A-aku menyayangimu." bibir pucat Yuju bergetar, kedua matanya berkaca-kaca, namun ia masih menahannya agar tidak menangis didepan Umji adiknya. Bagaimanapun ia sangat menyayangi Umji dan tak ingin melihat Umji rapuh karenanya.
Yuju telah menyelesaikan perkataannya dan Umji sukses menangis mendengar itu, kenapa ini seperti pesan perpisahan?
Yuju tersenyum tipis, "Uljima, maafkan Eonnie. Eonnie bukanlah Eonnie yang baik untuk Umji, setelah ini Sowon dan Yerin Eonnie akan menjagamu. Mereka pasti lebih baik-"
"Anniyaa, Yuju Eonnie. Kau sudah lebih baik dari siapapun...hiks, jangan mengatakan hal itu seakan Eonnie tidak akan kembali." Umji memeluk Yuju dengan kuat, ia berhasil menangis kuat akibat perkataan Yuju. Bahkan rasanya Yuju melebihi segalanya yang ia miliki selama ini, hanya saja ia baru mengenal Yuju lebih dekat dalam 2 minggu terakhir ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
S'FLOWER [ TERBIT CETAK ]
Fanfiction"Jika keadaan memungkinkan, aku tidak ingin menjalani hidup seperti ini." Choi Yuju BAGI-BAGI PHOTOCARD&MERCH GFRIEND GRATIS!!! BACA RULES SAJA. FINISH = Jumat, 1 April 2022