CINTA = KOPI

1.7K 20 0
                                    

Sobat ini cerita
Tentang seorang pria yang suka ngopi hehe maka nya judulnya di pake .. Tapi ini kisah nyata lho ( padahal pengalaman pribadi :p)

Kisahnya ya kaya KOPI rasanya banyak haha.

Yap bermulai di suatu pagi

Triiiiiiing triiiiiing!!! Alrm handphone berbunyi ntah kesekian kalinya, bukannya bangung aku malah melempar bantal untuk menutupi handphone ku yang berbunyi itu, 'bluuup' suara bantal pas kena sasaran menutupi handphone ku,

Aku pun menarik selimut hingga menetupi semua tubuh ku, dan melanjutkan tidur.

Tak beberapa lama kemudian aku terbangun oleh biasan cahaya matahari yang menerobos jendela kamarku yang masih tertutup tirai.

Aku pun sadar sudah saat nya bangun, aku kini dalam posisi duduk di tempat tidur sambil merentangkan kedua tangan ku , aku mengucek mata ,sambil melirik jam yang tepat di pinggir mataku.

"Aih baru jam setengah sembilan"
Gerutuku inginnya kembali tidur.

Maklum kamarku yang kecil 3x4 meter ini , dengan tempat tidur yang menepel di lantai pinggir jendela di sebelah kiri , di kanan ada meja tempat ku menulis yang tingginya 70cm dengan begitu menghemat tempat karna dapat menulis tanpa kursi. Hehe dan dipinggirnya ada lemari kecil tempat ku menyimpan pakaian .

Setelah serasa nyawaku kembali utuh hehe lebay dikit

Aku pun berdiri dengan kekuatan penuh dan dalam waktu 30 detik aku berdiri sempurna ( malas)

Aku langkahkan kaki dengan berat hati menuju kamar mandi untuk menyegarkan badan.

"Akh benar kalo sudah mandi serasa semangat kembali"

Setelah berpakaian , aku berjalan ke dapur ,dengan kaos oblong dan celana pendek, untuk membuat kopi

Ketika membuka lemari makanan. Semangat yang tadinya mau membuat kopi hilang seketika , ketika melihat toples kopi kosong yang menyisakan sendok didalamnya .
"Sial nih pagi " sambil membanting pintu , akupun berniat membeli kopi ke warung deket kosanku.

Dengan entengnya aku keluar memakai sendal jepit, dan sampai di warung akupun kembali kecewa.
"Permisi "!! " permisi" aiiih ini warung kemana penjaganya , setelah 2 menit mangil manggil kaya orang minta sumbangan akhirnya ada yang datang
"Ia ka??" dengan wajah oon.
Ternyata yang datang anak kecil ,
"De saya beli kopi sama roko!" dengan nada rendah senyuman terpaksa .
"Oh , tunggu ya ka ade panggil mamah dulu ". Sambil berjalan masuk ke dalam ruangan .
" sial udah nunggu ada yang datang suruh nunggu lagi". Gerutuku dalam hati.
"Ia de tunggu sebentar" suara ibu ibu yang ku dengar datang mendekat
"Mau beli apa de?" -ibu
"Beli kopi sama roko bu!"
"Ouh kopi nya habis de"-ibu
"Oh , ya udah bu makasih " sambil kesal menggerutu aku pun pulang dengan tangan kosong.

Akupun berpikir untuk pergi ke minimarket.

Aku langsung ganti pakaian ,dengan celana jeans panjang jaket bodypass sepatu allstar ku.

Aku menuju ke garasi , sebelum sampe di garasi aku bertemu cermin besar di luar kamar ku , dan aku berhenti sejenak untuk melihat selulur tubuh ku .

Aku pun berkata " you the best!" sambil menaikan kerah jaket seperti di film film hehe.

Lalu aku menaiki motor ku . dan aku laju motorku yang bertenaga 300cc ini menuju minimarket. Yang lokasinya lumayan jauh. Tapi karena motorku ku laju dengan kencang aku sampai di minimarket kurang dari 10 menit.

Bersambung bag 2

LOVE = KOPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang