MUNGKINKAH JODOH

694 8 0
                                    

  Sambil meneguk kopi dan kunikmati sebatang roko. Pikiran ku terbayang gadis tadi .

  Rambutnya yang coklat matanya wajahnya yang polos , seolah menempel di mataku.

  Aku melirik jam yang ada di handphone ku , ternyata baru jam 2 siang

Oh ia sambil menikmati kopi . kenlkam aku rengga seorang cwo 20 tahun yang kerjanya serabutan. Apapun bisa asalkan halal hehe.

"Briiiiiing " suara handphone ku berbunyi ternyata ada telepon ntah dari siapa.

*"hallo* suara wanita setengah baya kira kira.
"Ya hallo  siapa ini"
"Saya maya , ini rengga kan?"
"Ya saya , ada yang bisa saya bantu?" "ya bisa gak rengga gantiin pemain musik di kafe saya ? Soalnya pemain musik saya sakit!"
"Oh BISA!, jam berapa?" semangat aku mendengar ada job , hehe kan kata aku , aku kerjanya serabutan .
" jam 5 sore . di tunggu ya! Ntar lokasinya saya kirim, bye " suaranya terdengar senang
"Ok may " .

Setelah menutup telepon aku mematikan sisa roko ku, dan bersiap siap.

Jam menunjukan jam 3 sore , aku langsung berangkat karna takut terlambat nantinya . padahal perjalanan menuju lokasi 1 jam ,
Jadi aku punya 1 jam buat persiapan.

Setelah sampai di kafe, aku nemarkirkan motor ku .
Lalu menuju ruangan yang ada di dalam kafe .

Ternyata tante maya udah menyambut.

"Haii rengga , silahkan masuk " sambil menarik tanganku ke dalam .
Aku pun membalasnya dengan senyuman dan menganggukan kepala.

Tante maya itu orang cantik meski udah 40 taun terlihat seperti umur 25 , mungkin karena perawatannya kali ya??

Dengan memakai longdress yang ketat lekuk tubuhnya pun terlukis jelas , waaah kalo liaat ,,cwo biasa yang ga bisa tahan godaan udah ngiler deh.

Aku pun duduk dan menyetel gitar.
Tante maya pun menyuguhi ku kopi .

Selang waktu beberapa saat . pukul 5 sore kurang 10 nenit , aku sudah siap untuk memainkan musik,

Aku pun meneguk habis kopi yqng tadi tante maya sediakan di meja , lalu melangkah keluar sambil membawa gitar  , menuju panggung kecil di tengah kafe di antara meja meja pelanggan.

Tak sengaja sambil ku lirik motor ku yang parkir di pinggir kafe , karna kafe nya bertema outdor jadi semua parkiran serta jalan raya terlihat.

Akupun kaget melihat motor scotermatic dengan boneka naga ungu yang menempel di scoter itu ,
Aku teringat ,
"Itu kan motornya putri kadal !!"
Aku bertanya tanya di mana dia duduk sekarang, jujur hati ku senang sekali bisa di pertemukan kembali dengan dia.

Aku melirik ke seluruh tempat duduk . dan akhirnya ketemu juga dia duduk dekat jendela sebelah parkiran . tapi aku sedikit kecewa dia duduk bersama seorang laki laki.
"Yaaah siapa laki laki itu?" aku bertanya tanya dalam hati , dan berdoa semoga bukan siapa siapa putri kadal.

Terlihat seperti mereka bertengkar ,dan laki lakinya pergi meninggalkan putri kadal.
Terlihat putri kadal mengeluarkan air matanya walau sedikit aku bisa melihat jelas dibalik kacamata khas a itu.
Aku pun tak menghilanhkan kesempatan ku itu. Aku pun berjalan sambil mengambil kain seal ku, lalu ketika ada di depan mejanya dan aku hanya berdiri tanpa suara , dia pun menoleh ke atas melihat wajah ku , seperti dia belum melupakan ku dari tqtapan matanya, saat dia mau menghapus air matanya itu , aku memberikan seal ku
"Putri tak boleh menangis " aku pergi setelah dia menerima kain seal ku .
Seprti dia akan berkata tapi aku tidak berbalik arah aku hanya berjalan menuju panggung yamg ada di tengah kafe itu

Aku duduk di kursi yang di sediakan aku pun mulai memetik gitar menyanyikan lahu
Jason miraz -im yours sambil aku menatap ke arah putri kadal .

Aiiih jadi ke inget padahal itu aku jatih hati pada pandangan pertama     -_- , tapi masih saja aku jaim , haha nama sifat kan .

LOVE = KOPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang