06 - NGIDAM

3.8K 305 5
                                    

[ Follow and vote sebelum baca ]

[ Follow and vote sebelum baca ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Raka, mau pulang..." rengek riana terus meminta pulang kerumahnya walaupun terus di bantah oleh raka

"Raka ini anak kamu yang minta" lirih riana, saking lirihnya nyaris tak didengar

"Ga usah bawa bawa anak gue" raka melirik sekilas riana dan kembali fokus pada handphone nya

"Raka serius.. anak lo yang minta pulang!" Rengek Riana sekali lagi

Raka menghela nafas, apa bumil memang begini? pikirnya. "Pulang kemana? ini udah dirumah riana" ujar raka mencoba selembut mungkin

"Pulang kerumah gue, ini rumah lo--"

"Rumah gue, rumah lo juga!" sentak raka dan beranjak pergi keluar kamar

"Raka! mau kemana. ihh jangan pergi raka!" teriak Riana dan menyusul raka

***

"Ga usah aneh aneh, mana ada seblak pake nangka" raka nyerah. seharian ini sungguh riana membuatnya emosi namun ia berusaha menahan amarahnya dan mencoba berbicara dengan riana selembut mungkin karena kata google bumil itu sensitif.

"Ada raka.. gue mau seblak pake nangka buruan beliin, atau gue pulang!" sentak riana menatap tajam raka sedangkan raka hanya menghela nafas tak ingin berdebat lebih lama dengan wanita. jujur kalau riana bukan wanita sudah ia bunuh riana.

***

"Lo suka?" Tanya raka heran sekaligus ngeri melihat riana lahap memakan seblak pake nangka

Raka bingung harus cari kemana, lagi pula mana ada seblak pake nangka. kalau pun ada apa rasanya enak? tentu tidak. nangka + mie + kuah rasanya?

Dengan ide pintar + gobloknya, raka membeli seblak dan nangka. lalu mencampurkan nya

"Raka"

"Apa lagi" ketus Raka, Ia baru saja ingin terlelap dalam mimpi nya namun riana kembali memanggilnya. menyebalkan

"Gue mau Susu SGM"

"Wtf?! bocil lo riana" raka menatap riana heran, ngidam apa ini? setau dia bumil akan ngidam martabak. sate atau makanan normal lainnya tapi? ah sudahlah.

"Nanti gue beliin" lirih raka, capek? jangan ditanya. sangat capek meladeni riana dan terus menurutinya

"Sekarang raka! buruan gue mau.." riana kembali merengek bak anak kecil berumur 2 tahun

RIANA [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang