Perlahan ku rasa hampa tanpa atma. Rasanya tak lagi sama, sungguh berbeda dari sebelumnya. Hidup tanpa atma mendampingi, sepi pun mulai menghampiri. Ia berkata "Mari aku temani, lagi" ragaku menolak akan tawarannya, aku lari darinya dan pergi mencari atma-ku yang tertelan olehnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/304683714-288-k289016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Baca Cerita Ini.
De TodoHanya bercerita tentang kegundahan isi kalbu sang Penulis.