satu

231 21 6
                                    

Korea selatan masih gerimis saat peti mati kedua orang tuaku memasukki liang lahat. Kedua orang tuaku meninggal saat mengalami kecelakaan lalu lintas menuju Lotte Word.

Kulihat Donghae hanya menundukkan kepalanya. Air matanya menetes tanpa henti. Tangan kanan Kyuhyun terjulur hendak memegang bahu kanan Donghae.

"Lepas"ucap Donghae dengan nada dinginnya.

"Hyung aku-"omongan Kyuhyun tercekat begitu saja.

Donghae memegang payung karena sedang gerimis. Sedangkan Kyuhyun tak memperdulikan jika pakaiannya mulai basah.

"Lepas!!!. Aku tak sudi disentuh oleh kau!!!!"bentak Donghae dengan kasar ia mendorong tubuh Kyuhyun hingga jatuh ketanah.

"Argh"ringis Kyuhyun.

Oh come on Donghae ah. Kamu tak merasa kasian dengan Kyuhyun adikmu?. Dia baru saja mengalami kecelakaan luka lebam dibagian wajahnya. Bahkan luka lecet dimana mana karena saat kecelakaan itu ia berada satu mobil dengan kedua orang tuanya.

"AKU BENCI KAU!!!. BENCI BENCI!!!. KARENA KAU KEDUA ORANG TUAKU MENINGGAL!!!"teriak Donghae sambil mendorong dorong tubuh Kyuhyun.

Tes

Tes

Kyuhyun meneteskan air matanya dalam diamnya. Hatinya sakit tau Donghae membencinya. Beberapa pelayat yang ada disana menatap miris kearah Kakak beradik itu.

 Beberapa pelayat yang ada disana menatap miris kearah Kakak beradik itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tiba tiba sebuah tangan terjulur didepan Kyuhyun. Sontak ia mendongakkan kepalanya kearah sipemilik tangan yakni Leeteuk. Leeteuk adalah salah satu Dokter yang pernah merawat Kyuhyun saat anak itu mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Gwenchana?"tanya Leeteuk.

"Nen gwenchana Uisa hisk"isak Kyuhyun.

Leeteuk membantu Kyuhyun berdiri.

"Tak seharusnya kau berbuat kasar kepada adikmu!!!"bentak Leeteuk keDonghae.

Kyuhyun menarik tangan Leetuek. Memberi isyarat jika jangan memarahi Donghae didepan umum.

"Hisk. Hisk. Mianhae. Mianhae gara gara Kyunnie. Hyung kehilangan mereka"isak Kyuhyun.

Ya sejak kematian kedua orang tua kami. Donghae yang tadinya lemah lembut dan baik hati kini mulai berubah. Donghae sangat membenci Kyuhyun. Kini Donghae berubah menjadi seorang anak yang suka menyendiri,jarang bicara dan jarang tersenyum. Hanya earphone terpasang ditelinganya.

Skip time

Beberapa hari kemudian beberapa pihak Bank menemui Kakak beradik ini dirumah. Ternyata kedua orang tua mereka memiliki hutang yang cukup banyak hingga rumah mewah mereka disita oleh pihak Bank.

Donghae mengamuk saat beberapa pihak Bank. Mengeluarkan piano besar milik Donghae.

"JANGAN BAWA PIANOKU!!!. JANGAN!!!"teriak Donghae ia berusaha memegang piano itu.

Kyuhyun yang tadinya memegang dua buab koper ditangannya. Bergegas mendatangi Donghae.

"Hyung sudah Hyung. Kita harus pergi dari sini"lirih Kyuhyun.

"SEMUA INI GARA GARA KAU LEE KYUHYUN!!!. AKU BENCI KAU!!!" Bentak Donghae.

Bentakkan dari Donghae. Membuat Kyuhyun terkejut.

Kini sampailah Donghae dan Kyuhyun disebuah rumah sewaan sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini sampailah Donghae dan Kyuhyun disebuah rumah sewaan sederhana. Bahkan rumahnya tak layak pakai. Namun bisa untuk berteduh dari hujan,panas dan badai.

Beruntung Kyuhyun memiliki sedikit uang tabungan untuk menyewa rumah sederhana.

"Hyung untuk sementara waktu kita tinggal disini dulu ya. Nanti Kyu akan cari kerja biar kita bisa bertahan hidup"ucap Kyuhyun.

Brak!-Donghae membuka pintu kamarnya kemudian ia masuk kedalam kamarnya dan menutup kembali pintu itu dengan kasar.

Bersambung

Because you smile again(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang