❀ part 1

18 5 0
                                    

HAPPY READING!

"Kebahagiaan ku adalah kamu, kepergianmu adalah kehancuran ku"

"Kita mempunyai cinta akan tetapi dunia punya norma"

" KAKAKKKK!! BANGUNN INII UDAA PAGII AYOO BERANGKAT SEKOLAH JANGAN NGEBOO TERUS!! " teriak seorang gadis mungil sambil menggedor gedor pintu kamar pacar nya, yap orang yang ada di dalam kamar itu pacar dari seorang gadis ini.

" Ishh kebo banget sih aku gedor gedor ga bangun bangun, apa aku masuk aja ya? heum nanti kakak marah lagi tapi kan kata bunda nya ka raka gapapa " Gumam Neova

" Eumm masuk aja kali ya? " Timang timang ia sambil memikirkan akan masuk ke dalam atau tidak.

Saat ia sudah memegang knop pintu akan membuka nya, tiba tiba pintu itu terbuka menampilkan seorang perempuan cantik dengan berpenampilan rapih sudah memakai seragam.

" Halo sayang, ternyata ada gadis cantik disini pantesan berisik sekali kakak kira ada bom yang menggedor gedor pintu, ternyata pacar saya " Ucap raka dengan nada menggoda sambil menampilkan wajah tersenyum genit.

" Ishh kakak lama bgt si bangun nya aku gedor gedor tapi ga di bukain pintu dasar aku kira kakak belum bangun tau " Dengan nada kesal Neova menampilkan wajah cemberut.

" Hehe maaf sayangg kakak sedang pakai baju di kamar mandi tadi jadi nya tidak kedengeran deh "

" Umumumumu jangan marah dong sayang, sini peluk " Sambil merentangkan kedua tangan nya, lalu ia langsung memeluk Neova dengan erat serta mengelus rambut nya dengan halus.

Neova kaget tiba tiba ia di peluk oleh raka, ia pun langsung membalas pelukan kekasih nya itu sama dengan erat nya seperti raka. Ia pun tersenyum karena di peluk oleh sang kekasih.

" hehe, asik masih pagi udah di peluk kakak aku bakal marah lagi deh biar di peluk sama kamu wle " Menjulurkan lidah nya dengan wajah meledek

" Dasarr bocil satu ini, untung kakak sayang kalo engga udah kakak jual kamu " Ucap raka sambil mencium pelan pipi tembam neova

" Ishh kakak jahat segala modus cium cium lagi, uda ah ayo kita berangkat nanti telat ini udah mau jam 7 tau " Ucap neova sambil menggandeng tangan raka untuk turun ke bawah

" Iya iyaa ayo kita berangkat tapi pelan pelan sayang nanti kita jatuh " Peringatan raka kepala neova karena ia sangat tidak suka jika milik nya terluka walaupun hanya seujung kuku nya

Mereka pun sudah berada di meja makan dengan mama dan papah nya raka yang sedang sarapan bersama.

" Selamat pagi sayang " Sapa Jihan ibunda dari raka sambil menyantap sarapan nya.

" Pagi sayang " Sapa Emilio papa dari raka

" Pagi juga mah pah " Balas sapa raka

" Selamat pagi jugaa mama han dan papa lio " Balas sapa neova dengan ria serta senyuman manis nya yang tidak pernah pudar

" Ayo nak sarapan dulu habis itu baru berangkat sekolah " Suruh jihan kepada kedua gadis itu.

" Emm aku sarapan di sekolah aja deh mah, buatin sandwich aja agak banyak ya mah " Pinta raka kepada mama nya agar ia sarapan berdua dengan kekasih nya.

Story Love Nera [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang