00

1.6K 233 48
                                    

Jan lupa Comvote 🙃

Rambut raven itu bergoyang lembut ketika tubuhnya bergerak menghindari setiap pukulan dan tendangan yang diarahkan padanya.

Mata biru safir itu tampak menatap bosan pada lawan yang terlihat mulai kesal saat tak satupun serangannya mengenai pemuda berambut Raven itu.

Bahkan saat ini pemuda Raven tampak menguap bosan dengan tangan kiri yang memegang tali tas yang di bawanya, Dan handphone di tangan kanannya.

"Nee.. Kiyomasa, Kau memukul dan menendang kearah mana sih? Aku bosan tahu kau memukul udara kosong" Ucap pemuda Raven tersenyum mengejek membuat pria yang menjadi lawannya semakin kesal bukan main

"Jangan bercanda kau Takemichi Sialan!, Jika kau tidak terus menghindar kau mungkin akan merasakan pukulan dan tendangan ku! " Teriak pemuda bernama Kiyomasa itu kesal dengan wajah memerah padam dan urat-urat wajah yang tampak menonjol.

"Ya.. Itu bukan salahku menghindari nya, Salahkan dirimu saja yang lambat. Dan kau juga tahu kan jika wajahku ini adalah aset penting? Jadi untuk apa aku membiarkan tanganmu yang kotor itu menodainya" Ujar Takemichi acuh tak acuh dengan tampang polosnya yang semakin menyulut amarah Kiyomasa.

"Sialan kau Takemichi! Jika hari ini aku tidak bisa menghajar mu walau sekali! Aku akan telanjang dengan hanya memakai boxer di depan sekolah" Ujar Kiyomasa dikala amarah menguasainya.

Mendengar hal itu, Takemichi Segera tersenyum iblis.

"Kalau begitu kenapa tidak lakukan segera? Aku tidak sabar melihat wajahmu saat melakukannya. Oh, Ajak teman-teman mu juga ya" Ujar Takemichi menunjuk tiga orang yang tampak sudah babak belur tak sadarkan diri dibelakang Kiyomasa.

Kiyomasa pun berbalik melihat teman-teman nya sebelum akhirnya menatap Takemichi tajam.

"Bersiap-siaplah Takemichi, Kali ini aku akan serius" Ujar Kiyomasa mengepal kan tangan nya kembali dan Takemichi hanya memutar mata bosan melihatnya.

"Ya.. Ya.. Lakukan sesukamu" Ujar Takemichi dimana Kiyomasa melesat kearahnya dengan cepat, Namun itu terlihat sia-sia di mata Takemichi.

"Kau bilang ingin menghajar ku, Tapi aku tidak bilang jika aku tidak menghajarmu balik" Ujar Takemichi yang dengan sangat cepat dan gesit melancarkan tendangan kuat yang mengenai wajah Kiyomasa hingga Kiyomasa terlempar ke tanah dengan kuat.

Bahkan keluar darah dan busa dari mulutnya akibat tendangan dari Takemichi.

"Ups, Sepertinya kelebihan tenaga. Maaf Kiyomasa, Sepertinya kau memang harus telanjang dengan hanya pakai boxer di depan sekolah siang nanti" Ujar Takemichi tersenyum senang sambil mengambil sebuah lolipop di kantung kemejanya, Membuka bungkusnya dan lansung memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Yosh, Karena acara kecilnya sudah selesai. Aku tunggu tontonan gratis nantinya, Kiyomasa-kun~" Ujar Takemichi yang langsung melangkah riang meninggalkan Kiyomasa yang kini menangis bombay.

"Sialan, Lagi-lagi aku kalah dari si Jalang itu" lirih Kiyomasa.

*** At School****

Takemichi baru memasuki gedung sekolah dengan riang sambil melewati koridor sekolah yang tampak ramai oleh para murid yang datang duluan.

Saat ia berpas-pasan dengan seorang wanita yang dikenali nya, Takemichi seketika berhenti di hadapan wanita itu.

"Hai Yeen, Kau tampak bagus mengenakan pakaian ini?" Ujar Takemichi yang malah mendapatkan lirikan tajam wanita yang bernama Yeen itu.

Pasalnya, Wanita itu memakai pakaian yang terlihat sangat terbuka hingga belahan dadanya dan pahanya terlihat.

"Benarkah? Lalu kenapa jika ini terlihat bagus untukku? Kau iri? " Ujar Yeen sarkas.

Sweetie Boy🍭 [Takemichi harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang