1

14.2K 1K 60
                                    

"Minho mau kiss"

Jisung yang kini tengah duduk berhadapan bersama sang kekasih nampak memajukan bibirnya dengan wajah sumringah, namun tak bertahan lama sebab setelah nya ekspresi wajah itu bergantikan dengan kesal saat Minho nampak menggeleng dengan wajah datar.

Dan dengan perasaan dongkol ia pun kembali melanjutkan kegiatan makannya

Sedangkan Minho tak terlalu memperdulikan dan malah beralih menatap layar handphone nya, "Kalau udah langsung kekelas, bentar lagi kelas lo mulai" katanya mengingatkan.

Jisung mendecak mas, "Iya bawel"

Dan setelah menghabiskan semua makanannya lelaki chubby itu pun segera beranjak dari posisinya dan mendekat kearah sang kekasih yang nampak lengah, "Gue kekelas dulu ya ayang babayy, hehe~"

Cup~

Setelah mencuri kecupan dari bibir minho jisung langsung daja berlari menjauh meninggalkan minho yang terdiam.

Ahh astaga, bisa habis dia kalau tetap di sana, sebab ntah ke apa kekaish super tampan dan hotnya itu tak menyukai kissing. Aneh bukan?

Sementara Minho kini nampak menggeram rendah di tempatnya, "sialan han jisung" tangannya bergerak menyentuh ranum yang baru saja di kecup sang kekasih itu.

Sementara Felix yang kini sudah ada di kelas nampak menatap penuh tanya pada jisung yang baru saja tiba, "Ngapa lo ji lari-lari begitu?"

Jisung hanya tersenyum lebar hingga menampilkan deretan gigi rapi nya, "Biasa"

Mendengar itu lelaki dengan freeckles itu mendengus, "Kalian ini aneh, yang satu dingin kayak kutub utara, yang satu kurang belai-an. lo kalo gak betah sama si minho cari pacar lagi aja deh ji, gua kasih temen gue nih"

Ucapan felix tentunya langsung di tolak mentah mentah oleh jisung yang memang selalu seperti itu.

"No! no! My hateu hanya untuk ayang minho seorang"

"Tapi gak capek lo dicuekin begitu?"

"Dia kalo lagi berdua gak terlalu cuek kok, malah kadang romantis. uhhh jadi ngebayangin minho tu orang romantis yang nggak dingin deh"

Felix hanya bisa geleng geleng kepala tak habis fikir dengan teman nya ini, punya pacar dingin yang dingin nya ngelebihin es di kutub utara kok bertahan, mana selalu di cuekin lagi kalo minta kiss.

Ya walupun kata nya kalau sedang berdua gak cuek tapi kan tetap saja.

"Ho, kenapa pipi lo merah begitu?"

Minho yang sedang memegang bibir nya tersentak ketika pria dengan wajah sangar menghampiri.  Dia kembali memasang wajah datarnya dan menggeleng kecil, "Gak"
Dan melanjutkan makan nya.

"Gimana hubungan lo sama jisung, lo gak kasian, kalian tuh pacaran tapi kayak cuma jisung yang memperjuangin cinta kalian gitu loh, ngerti nggak?"

Minho mengangguk, "Ya biarin, dia aja gak papa kok"

"Serah lo lah jamet"

Minho berdiri dan segera pergi dari sana diikuti lelaki bernama changbin yang tadi sempat bertanya.

Akhirnya setelah mengikuti kelas selama hampir 2 jam jisung pun langsung bergegas pergi menuju parkiran dimana mobil Minho berada. Biasanya lelaki itu sudah ada disana.

Dan benar saja, ketika ia sampai di sana kekasihnya itu sudah menunggu di dalam mobil.

"Alooo~ dari tadi?" Tanya jisung yang kini mulai masuk dan memasang sabuk pengamannya.

Minho menggeleng kecil. "Gimana kelas nya?" Dia bertanya sembari mulai mengemudikan mobil untuk segera meninggalkan area kampus mereka.

"Ya gitu, lancar kok"

Pacar - [Minsung]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang