3

8.2K 820 160
                                    

"kenapa kamu tu tumben lemes lemes begitu, gak ketempat nya minho?"

Bunda jisung yang melihat anak nya duduk dengan loyo nya di meja makan bertanya, heran juga.

"Embung ah, jisung terus yang nyamperin, kali-kali si minho atuh yang nyariin"

"Hih kamu tu kayak orang kurang belaian jadi nya caper"

"Dih biarin caper sama pacar sendiri"

"Terserah lah"

"Ih ujan ya?"

Bunda nya melirik ke jendela, menampilkan area luar yang sedang turun hujan, kemudian mengangguk, "iya"

"Asikkk ujan ujanan ahhh!"

Jisung membuka hoodie yang di pakai hanya menyisakan kaos putih polos dan celana kolor hitam se paha, kemudian ia berlari keluar rumah

"Jisung ngapain ujan ujanan, nanti malah Demam kamu itu!"

"Nggak bun bentar doang"

Jisung berlari menuju gerbang rumah nya

"Hehhh! Mau kemana lagi itu?!"

"Bentar bun, mau ketempat pak yuta yang di genteng samping nya ada pancuran"

Jisung berlari kerumah tetangga nya.

Bunda nya yang melihat hanya bisa geleng-geleng.

"Kok bisa begitu ya anak gue, padahal dulu gue ngidam nya bener ah gak aneh aneh"

Jisung berjalan di komplek perumahan sembari menikmati hujan, sesekali ia bergaya di tengah jalan yang sepi.

"Anjayy berasa jalan punya Sendiri"

Ujar Jisung

Jisung nelirik anak tetangga yang hanya bisa melihat hujan dari kaca rumah nya.

"Cil cil"

Anak itu, beomgyu, anak pak jaehyun menoleh kearah jisung

"Ujan ujanan dong, gak dibolehin mamah nya ya, kasian deh lohhhh"

"Mamahh!!"

Jisung bergegas lari menuju tempat yang dituju nya sembari tertawa jahanam.

Namun belum sampai ia smalaibdi tempat tujuan, sebuah mobil yang tiba tiba berhenti disebelahnya membuat lelaki chubby itu menghentikan langkahnya. Ah dia tau siapa ini,

"Ngapain disini?" Minho keluar dengan sebuah payung.

"Ujan ujanan dong, mau ikutan hayuk atuhh"

Minho menggeleng, "Lo ujan ujanan joget joget tengah jalan baju lo nerawang, ngapain lo? pamer pentil?"

Jisung melotot kearah minho, "Biarain gue pamer pentil, lo gak pernah belai gue, gue mau cari om om aja"

Sebenarnya jisung baru menyadari bahwa area dada nya itu nerawang, malu coy apalagi minho ngomong nya langsung to the poin 'pamer pentil'

Jisung melanjutkan jalan nya meninggalkan minho, minho masih tetap diam di samping mobil nya ia menatap jisung yang terus berjalan sembari sesekali berjoget, sampai lagi lagi sebuah mobil asing berhenti disamping jisung.

"Dek ikut saya ya?"

Jisung mengernyit, "Ngapain om?"

"Ketempat yang anget, disana banyak makanan yuk, banyak temen nya juga nanti"

Pria paruh baya itu memegang tangan jisung, jisung yang terkejut langsung menyentak tangan itu dam berlari kelabakan kearah minho, "Minhoo!!!"

Jisung langsung memeluk minho, "Takuuut"

Pacar - [Minsung]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang