Jatuh cinta tidak mengenal waktu dan tempat.
Ia akan datang dengan tiba tiba walaupun di waktu yang salah
Angel 🥀
Di pagi yang cerah,matahari mulai menampakkan sinarnya
Orang orang sudah sibuk dengan aktivitas mereka.
Suara lalu lalang motor sudah terdengar sejak subuh tadi.
Kriing..kriingg...kriinnggg...
Suara alarm membangunkan seseorang dari tidur nyenyak nya.
Eeuunghhhh..dia menggeliat dan berusaha membuka mata,belum sepenuhnya namun ia mengarahkan pandangannya ke jam dinding dekat foto pajangannya.
Waktu sudah menunjukan jam tujuh lewat lima belas menit itu artinya sudah melewati jam bangunnya selama ini.Orang itu bangun dan memegang kepalanya,dia merasakan sakit kepala sesaat,dua menit berlalu dan sakit kepalanya reda,seseorang itu langsung berdiri dan berjalan ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas paginya( membersihkan diri).
Selesai dari kamar mandi ia pergi ke dapur untuk sarapan
Dia mulai mengambil makanannya dan makan dengan tenang.
Seusai sarapan dia kembali ke kamar nya dan bergegas untuk mandi.
Setengah jam berlalu,ia keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapih.
Ia berdiri di depan kaca dan mulai menyisir rambutnya,setelah itu mengambil parfum dan menyemprotkannya di beberapa titik tubuhnya lalu memakai jaket nya tak lupa dengan topi hitam yang selalu ia pakai kemana mana..
Seseorang itu adalah SZ.
Siswa SMA di salah satu sekolah di daerahnya. sekarang dia berada di kelas dua yang artinya tinggal setahun lagi ia akan menamatkan diri dari bangku sekolah.ia anak ketiga dari lima bersaudara.SZ berbeda dengan anak sekolah pada umumnya,jika mereka hanya fokus untuk belajar dan belajar tidak dengan SZ,dia lebih suka menghabiskan sebagian waktu nya setelah pulang sekolah dengan berpergian atau bekerja part time.
SZ bukan pekerja aktif yang setiap hari memiliki jam kerja yang teratur,ia hanya pekerja musiman,maksudnya ia akan bekerja jika seseorang membutuhkannya ataupun sebaliknya jika ia sedang ingin bekerja.
SZ bukanlah orang berada,ia lahir dari keluarga sederhana.
Ayah dan ibunya berprofesi sebagai petani namun bukan berarti itu menjadi halangan buat SZ dan saudara saudaranya untuk sekolah. keberuntungan berpihak kepada mereka saat ini karna mereka sedang mengelola usaha yang terbilang cukup menjamin kehidupan mereka.
Orang tua SZ sangatlah keras dalam mendidik anak anak mereka tapi bukan berarti mereka tidak menyayangi nya
Mereka hanya melatih anak anak mereka agar menjadi mandiri dan kelak bisa berguna utk orang lain.
SZ memiliki kepribadian ganda.
Ia akan berubah tergantung orang yang sedang bersamanya.
Ia cuek dan sedikit dingin jika baru bertemu seseorang
Tapi sifatnya akan berbanding terbalik jika sudah mengenal dan dekat dengannya.
Ia penyayang,perhatian dan hatinya mudah tersentuh
Ia sedikit keras kepala namun cepat luluh
Ia mudah sekali emosi dan tidak terkendalikan saat marah
Tapi ia tidak akan bisa marah kepada org yang dia sayang.
Ada banyak sekali rahasia dalam hidupnya,dan ia memilih memendamnya sendiri dan tidak mau kalau sampai org lain tau.
