The Foolish Gong was Reborn

Ch 98: Let's learn male virtue together

Untuk Malam Tahun Baru, dalam ingatan Xie Chongxing, hanya ada ruang balkon yang sempit dan gelap. Pada saat itu, ada lubang di jendela, dan udara bocor sepanjang waktu. Selain kedinginan dan lapar, dia hampir tidak punya waktu. setiap kesan khusus.

Tapi sekarang berbeda, dia berada di restoran yang cerah dan hangat dengan seseorang yang bisa menemaninya di malam tahun baru.

Tahun ini adalah Malam Tahun Baru di rumah Qin.

Keluarga Qin menyiapkan banyak kembang api, para pelayan menyalakan kembang api di halaman luar vila, dan langit hitam langsung diterangi oleh kembang api yang indah.

Qin Zhongyue mengambil kamera dan mengikuti di belakang untuk merekam, dan mengarahkan kamera ke sana? Xie Chongxing berkata dengan keras: "Xingxing, tertawa!"

Xie Chongxing menoleh, melihat kamera, melengkungkan bibirnya, dan tersenyum.

Qin Zhongyue menunjukkan kepadanya videonya Di kamera, Xie Chongxing mengenakan kembang api yang cerah, dengan senyum yang hangat dan cerah.

Xie Chongxing merasa bahwa diri seperti ini sedikit asing dan sedikit terkejut, seolah-olah pada saat dia mengetahuinya, dia sudah menjadi penampilan yang menyukai senyum seperti ini.

Suara energik Qin Zhongyue terdengar di telinganya: "Xingxing, selamat tahun baru!"

Xie Chongxing meliriknya dan tersenyum pelan, "Selamat Tahun Baru."

Kembali ke vila, Qin Xiangqian mengiriminya amplop merah besar, tetapi amplop Qin Zhongyue jauh lebih kecil. Qin Zhongyue tidak memiliki ketidakpuasan. Dia meminta Xie Chongxing untuk membukanya karena penasaran. Tumpukan uang kertas tebal.

Qin Zhongyue berpikir sejenak, dan dengan berani mengulurkan tangannya ke Xie Chongxing, dan berkata dengan percaya diri, "Kamu lebih tua dariku, dan kamu juga harus memberiku uang Tahun Baru."

Xie Chongxing berkata: "Saya tidak punya uang sekarang."

Qin Zhongyue menunjuk ke wajahnya, "Kalau begitu beri aku ciuman."

Xie Chongxing menatapnya dan tersenyum. Qin Zhongyue melihat bahwa senyumnya tampan, dan hatinya gatal. Dia tidak bisa tidak mengambil inisiatif untuk menurunkan kepalanya dan mematuk wajahnya.

Xie Chongxing berkata, "Apakah kamu seorang anak kecil? Masih mencium wajahmu?"

Qin Zhongyue mengerti: "kamu terangsang, aku menyukainya."

Setelah dia selesai berbicara, dia tersenyum dan menyesap bibir lembut Xie Chongxing.

Alis dan mata Xie Chongxing semuanya melengkung ke atas, kecemerlangan samar mengalir di matanya, dan bibirnya yang kemerahan melengkung menjadi lengkungan yang indah.

Qin Zhongyue memandang Xie Chongxing dan selalu merasa bahwa senyumnya menjadi lebih cerah.

Dia sangat menyukai Xie Chongxing seperti ini.

Qin melihat kembali ke Qianqian.Mereka melirik mereka, dan ketika mereka melihat mereka berdua menyayangi saya dan saya, saya merasa masam di hati saya.

Semua orang menyukai putranya yang bodoh, mengapa dia tidak memiliki istri karena pekerjaannya?

Dia mengeluarkan teleponnya dan mengirim pesan kepada Zhong Ning, tetapi itu masih diblokir.

Mengerti? Dia tidak seberuntung itu.

Sebulan kemudian, Qin Zhongyue menerima telepon dari Shi Yanyu.

Sejak saat itu, Qin Zhongyue dan Shi Yanyu menjernihkan kesalahpahaman mereka, dan hubungan mereka telah banyak mereda. Sekarang keduanya telah menjadi teman.