" gue dimana... bukan nya tadi gue lagi tidur ya.. habis baca itu novel..? heran Sheila 😕
" nona sudah bangun...? hiks..hiks... syukurlah nona... kasian tuan dan tuan muda yang selalu menunggu nona sadar hiks... ucap pelayan itu
" kamu siapa..? Tan...
* maaf atas kesalahannya ya, tunangan Sheila itu josevin bukan Julius (;ŏ﹏ŏ)
* Sebagai gantinya aku double up deh (≧▽≦)
* Makasih "Blibli"yang udah kasih tau ya
* Enjoy reading
Skip
Pulang sekolah sheila memakai mobil Leon sendiri karena Leon ada urusan bersama Lucas.
Namun dijalan yang sepi ada seorang pria yang sedang di keroyok oleh orang-orang berbaju hitam, saat pria itu berkelahi dia melihat ada yang menodong kan pistol ke arah nya,
reflex dia langsung mengambil pistol yang ada di mobilnya, beruntung Abang nya selalu membawa pistol di mobil nya untuk jaga-jaga.
Dia sudah membuka blazer dan seragam putih nya karena kegerahan, dan hanya memakai rok dan juga tanktop nya tadi sebelum menjalankan mobil nya ya
Lalu dengan cepat memakai kacamata khusus dan peredam suara karena tidak suka bising.
Gaya Sheila saat menembak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dor...
Dor...
Dor..
Sheila menembak dengan tepat sasaran orang yang akan menembak pria itu, dan kembali menembak ke 7 pria lain
Dor..dor...dor...dor...dor...
Dor...dor..
Tepat di jantung nya... Dia tidak akan pernah melepaskan mangsanya
Sheila pun menghampiri pria itu... Yang seperti terkejut melihat nya,
" Kau tidak apa-apa kan?" tanya Sheila
" Hmm... Terimakasih " jawab orang itu
" Butuh tumpangan seperti nya mobil mu rusak parah " tanya Sheila datar Karena memang mobil nya penuh dengan peluru dan kaca nya juga pecah
" Apa tidak merepotkan" tanya pria itu tidak enak
" Tida... Ayo masuk " ajak Sheila
Mereka pun masuk ke dalam mobil
" Nama mu siapa" ? Tanya Sheila
" Beno Rodrigo Palacio" jawab Beno datar
" Kau CEO dari perusahaan Palacio company...? Apa mau di antar kesana saja om..? "Tanya Sheila
" Aku masih muda, jangan panggil om" ucap Beno tidak suka
" Terus harus panggil apa" tanya Sheila datar
" Abang saja" jawab Beno
" Baik lah... Jadi aku antar kemana nih? Tanya Sheila
" Ke kantor ku saja, simpan no mi di sini" jawab Beno sambil memberikan ponsel nya
" Kenapa" tanya Sheila
" GPP.... Cepat ketik saja "ucap Beno memaksa
" Hah... Ini sudah" ucap Sheila sambil mengembalikan ponsel nya
" Terimakasih ☺️ sayang "ucap Beno tersenyum sambil menelepon no itu takut salah, tapi ternyata benar karena ponsel Sheila berbunyi
" Apa sayang-sayang gue udah punya tunangan ya " ketus Sheila
" GPP... Aku tau kamu kan putri kolega ku menjadi yang kedua GPP ko aku siap " ucap Beno tersenyum
" Dasar gila" ketus Sheila namun tidak urung dia ikut tersenyum karena jujur dia pun tertarik dengan Beno dia salah satu penggemar Nya
" Akan ku pikirkan" ucap Sheila
Mereka pun telah sampai di parkiran kantor nya.
" Sudah sampai, semangat bekerja nya ya mas ucap Sheila tersenyum
Deg...
Beno yang melihat senyum manisnya pun tertegun dan mendengar nya memanggil mas pada nya hatinya sangat bahagia dan pipi nya pun merona .
" Tentu... Kamu hati-hati mengemudi mobil nya sayang, cup... "Ucap Beno sambil mencium dahi Sheila dan pergi cepat karena malu
Sheila yang melihat muka dan telinga Beno merah pun tersenyum geli.
" Imut nya" (人 •͈ᴗ•͈) gemas Sheila
Dia pun langsung pergi dari sana dan kembali ke mansion nya untuk istirahat
