part 10

2.1K 130 4
                                    

Hai kembali lagi dengan cerita ku yang sangat membosankan mungkin hehehehe ☺️

Jangan lupa follow komentar dan vote nya ya 😁

🥀🥀🥀🥀🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌷


Suasana di mobil sangat sepi karena Beno fokus mengemudi mobil nya, membuat Sheila bosan dan lebih memilih memainkan handphone nya hingga mobil itu berhenti di sebuah mansion yang mewah dan luas cukup membuat nya terpesona

" Ini mansion siapa mas,?" Ucap Sheila

" Ini mansion orang tua aku, mereka ingin bertemu calon menantunya " ucap Beno santai dan membuka pintu mobil nya

dan turun dari mobil nya di ikuti dengan ku tentu Pintu nya di buka oleh Beno yah....

" Aku masih tunangan yah mas, kenapa mas ngenalin aku dengan orang tua mas " ucap Sheila Bohong karena belum siap bertemu camer (calon mertua) nya

" Jangan bohong sayang aku tahu semuanya tentang mu, aku bertemu langsung dan meminta mu pada papa Sean dan dia pun welcome tentang itu, dia juga mengatakan sudah membatalkan pertunangan mu dengan josevin bukan" ucap Beno

Dan itu membuat Sheila syok apa segitu tidak sabar nya Beno ingin bersama nya sehingga langsung menemui papa nya

" Mas tapi aku belum siap bertemu dengan orang tua mas, gimana kalau mereka ngga suka dengan ku" ucap Sheila memelas 😟

" Ngga akan, tapi sebaliknya mereka tidak sabar menikah kan kita saat kamu lulus nanti papa mu juga setuju mereka teman baik dan kebetulan saat meeting di restoran kami bertemu dan yah.... Kamu tau papa mu langsung menerima ku sebagai calon menantunya " ucap Beno bahagia

" Ko gitu sih,? Kalian egois kenapa ngga minta persetujuan dari aku dulu " ucap marah Sheila

" Itu pertemuan kebetulan sayang, jangan marah aku ngajak kamu juga ini untuk meminta persetujuan mu di dalam juga ada papa Sean dan Abang kembar kamu " ucap Beno lembut menenangkan sheila sambil memegang kedua tangan gadis nya

" Tapi tetap saja ini terlalu cepat " ucap kesal Sheila

" Sekarang kita masuk dulu ya, kasian mereka menunggu lama " ucap Beno sambil menggandeng tangan gadisnya masuk ke dalam mansion

Saat di dalam Sheila melihat ada papa Sean dan Abang kembar juga ke dua orang tua paruh baya yang masih tampak cantik dan tampan menurut nya.

" Sayang akhirnya kalian sudah sampai " ucap mommy Beno senang sambil menghampiri mereka dan menyuruh mereka duduk di sofa

" Ini calon mantu mom... Cantik nya gimana Ben, Sheila setuju kan menikah dengan mu saat Sheila lulus sekolah,

Sayang kamu setuju kan,? Ngga perlu langsung hamil ko Mom ngga akan maksa kamu cepat hamil, kamu juga boleh kuliah ko,

mom hanya ingin punya teman disini sepi,

Beno dan Daddy selalu sibuk di kantor mom kesepian kalau kamu menikah dengan putra mom kan mom ada teman nya,

sejak dulu mom ingin punya seorang putri tapi hikss... Hiks.... Bahkan mengandung Beno pun suatu anugerah buat mom karena mom susah buat hamil maka dari itu mom tidak akan memaksamu ngasih keturunan buat kami karena Daddy dan mommy juga sulit

untuk memiliki Beno pun butuh perjuangan yang tidak mudah hiks...." ucap mommy sedih

membuat Sheila tidak tega menolak nya

" mom jangan nangis Sheila mau ko mom menikah dengan mas Beno nanti saat Sheila lulus " ucap Sheila tak tega

" Benarkah.... Hiks..... hiks..... hiks terimakasih sayang " ucap mommy sambil memeluk Sheila

Tanpa Sheila tau mommy tersenyum senang saat melihat sang suami dan putranya,

hahaahaha..... ekting ku bagus bukan ucap mommy lewat mata nya dan entah mengapa mereka se akan mengerti dan mengacungkan ke dua jempol nya

" Sayang apa benar kamu setuju papa ngga akan maksa kalau kamu tidak mau " ucap papa Sean lembut

" Ia dek jangan memaksa kan "  ucap lucas

" Ini tentang masa depan kamu, kamu harus memikirkan nya matang-matang tanpa paksaan apapun " ucap Leon tegas

Sheila pun tersenyum mendengar ucapan keluarga nya itu, dan entah kenapa firasat nya mengatakan
kalau dia akan bahagia bersama mas Beno, toh karakter mas Beno juga Bagus setia,kaya dan dia tidak pernah tertarik dengan perempuan lain selain dengan nya.

" Aku sudah memutuskan untuk menerima mas Beno PAh... Tanpa paksaan aku yakin mas Beno ngga akan mengecewakan Sheila pah " ucap Sheila sambil melihat Beno

" Saya tidak akan pernah mengecewakan mu dan nyawaku sebagai taruhan nya
saya tidak akan berjanji tapi akan berusaha dan membuktikan nya pada kalian kalau di hati saya hanya ada satu ratu yaitu sheila Prayoga, " ucap tegas Beno

Ucapan nya membuat semua orang tersenyum

" Saya pegang ucapan mu dan buktikanlah " ucap tegas papa Sean

" Satu tetes air mata kesedihan dari adik ku Sheila tidak ada kata ampun bagimu " ucap Lucas dingin

" Jangan kecewakan kami " ucap Leon datar

" Lebih baik kalian istirahat dan ganti baju, Sheila mommy udah siapin baju kamu di kamat tamu, Ben antar Sheila ke kamar nya " ucap mommy

" Ya mom, ayo sayang " ucap Beno kemudian pamit pada semua nya

" Makasih mom, Sheila pamit dulu papa, Abang, dad Sheila ke atas dulu " ucap Sheila

" Ia sayang " Jawab mereka

Setelah mereka pergi, papa Sean pamit pulang karena ada urusan begitu pun si kembar dan menitipkan Sheila disana dan di sambut baik oleh mom dan daddy nya Beno



Skip


makan malam di meja makan mereka tengah memakan makanan dengan tenang, setelah makan mereka berbincang di ruang keluarga.

" Sayang besok libur sebelum UN bukan? Gimana kalau kalian liburan ke pantai aja ajak teman-teman kamu juga ke pantai " saran mommy

" Ia kebetulan Daddy kemarin membeli sebuah pulau dan itu sekarang milik kamu hadiah dari Daddy karena kamu menerima putra Daddy " ucap Daddy lembut

Sheila yang mendengarnya pun kaget, belum jadi istri saja udah di kasih pulau gimana kalau udah jadi istri batin nya

" Terimakasih kasih Daddy, nanti Sheila akan ajak sahabat Sheila ya " ucap Sheila

" Sudah malam lebih baik kita tidur " ucap Beno

" Iya sayang selamat malam " ucap mom dan dad

Mereka pun pergi ke kamar masing-masing

Di kamar Sheila

Sheila sedang menghubungi sahabat Amira.

" Hallo Amira, besok Lo ikut ke pantai yu ajak juga si kembar kita liburan " ucap Sheila

" Ok... Boleh ajak Julian ngga dia ngga mau jauh dari gue, Lo ngajak Abang kembar Lo juga ngga "? Tanya Amira

" Boleh, Abang gue ntar gue tanyain, udah ya gue ngantuk cape banget " ucap Sheila

" Ok, selamat istirahat ya " ucap amira

" Ya " ucap Sheila sambil menutup telepon nya

Dan dia pun tidur


# maaf gaje ⛄⛄

Sheila Figuran ImutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang