•••SEORANG pria manis nan cantik sedang menikmati lagu yang di bawakan oleh NCT 127 boyband Korea favoritnya, dengan 2 buah headset yang berada di telinganya.
Samar-samar terdengar suara ribut, iya yakin jika rentenir menagih hutang ibunya yang belum terbayar.
Ia menutup buku pelajaran matematika dan melepaskan headset yang berada di telinganya
Berdiri dari tempat duduk meja belajarnya, pria itu membuka pintu betapa terkejutnya ia saat melihat ibunya di pukul dan di tampar oleh seorang rentenir oh ayolah ibunya seorang wanita!
"EOMMA!!!!!" Mereka menoleh,"Jaemin..kenapa kamu keluar nak? sebaiknya kamu di dalam kamarmu saja.." lirih sang ibu.
Jaemin mengigit bibirnya ia menghampiri ibunya dengan wajah menunduk lalu mengenggam erat tangan sang ibu
"Hei, sebaiknya kau lunasi hutangmu.." Pria tampan masuk ke dalam rumah jaemin tanpa permisi."kumohon berikan aku waktu lagi hiks" Ibu jaemin duduk di lantai sembari melingkarkan kedua tangannya di kaki sang pria.
Namun, pria itu menggeleng."Kau sudah banyak meminjam uang ke perusahaanku dan kau masih belum membayarnya" Jaemin membantu ibunya untuk berdiri
Pria itu menatap jaemin,"kau bisa melunasi hutangmu setengah jika anakmu di jual kepadaku" jaemin mendengar itu terkejut setengah mati."tidak! aku tidak mau!" Jaemin menggelengkan kepalanya
Ibu jaemin memeluk jaemin dengan erat,"sayang..Eomma tidak punya cara lain.." jaemin menggelengkan kepalanya."aku tidak mau hiks" Ibu jaemin membelai lembut rambut jaemin."Eomma yakin pasti tuan Jeno akan memperlakukanmu dengan baik" kata sang ibu sambil mengelap air matanya
"Hei hei saya tidak punya banyak waktu" Jeno mengetuk-ngetuk jamnya."Baiklah aku menyetujuinya" Ucap ibu jaemin final, jaemin mendengar itu ia terkejut. Baiklah sekarang kehidupannya mungkin akan berubah..
Jaemin menggelengkan kepalanya cepat
"a-aku tidak mau Eomma hiks.."
"Menurut lah sayang kau tidak mau jika appamu mati begitu saja?" Jaemin menggeleng
"Anak pintar, jaga baik-baik"
Jeno dengan cepat membawa jaemin keluar dari rumah orang tua jaemin menggunakan mobil mewah miliknya
Jaemin tidak bisa melakukan apa-apa sekarang.
Dari sepanjang perjalanan tidak ada yang membuka suara, hanya ada hembusan angin.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di kediaman Jeno, dua orang satpam membuka gerbang rumah Jeno. Setelah terbuka Jeno memasukan mobilnya ke gerasi dan mereka pun turun
Jaemin takut melakukan kesalahan, ia Daritadi menunduk tidak berani menatap wajah Jeno.
Mereka masuk ke dalam rumah Jeno di sambut oleh maid-maid yang tak sedikit jumlahnya, mereka menatap jaemin.
Jaemin dan Jeno masuk ke lift untuk ke kamar Jeno. Sungguh, rumahnya sangat mewah dan elegan. Dan bagaimana bisa rumah bisa ada liftnya!
Setelah sampai di kamar jeno, Jeno melempar jasnya ke kasur dan menyuruh duduk pria manis itu di pangkuannya jaemin hanya bisa menurut dan menurut.
"Kau sangat cantik Nana" Jaemin mendengar itu ia dahinya mengernyit heran, Nana? Namanya Na Jaemin bukan nana."na-namaku Na Jaemin" Jeno mendengar itu ia terkekeh kecil,"itu panggilan special untukmu baby, call me daddy"
Jaemin mengangguk."da-daddy.." Jeno tersenyum lalu mengelus pipi jaemin dengan lembut."Goodboy" jeno memeluk jaemin,"tidurlah" Jeno membelai lembut kepala jaemin sampai jaemij tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nana oh Nana ♪
RomanceLelaki manis yang tidak bersalah di jual oleh ibunya karena terlilit oleh jutaan hutang untuk biaya pengobatan suaminya, ke seorang CEO terkenal di Korea. "Eomma tidak bisa melakukan hal yang lain selain ini maaf sayang" "Hiks Eomma..Nana nggak mau...