Our relationship || Yizhan

Kerja Kelompok

" Aku Takut Merusak Suasana Jika Harus Mengatakan yang sebenarnya "

•
•
•
•
•
•
•
•

•

Hari ini adalah hari minggu
Xiao zhan baru saja selesai mandi
Ia ingin pergi ke cafe karna ada janji dengan Zhoucheng atau kalau akrab di panggil a-cheng
Mereka ada tugas kelompok matematika

Karna itu mereka bertemu di cafe
Mereka itu sudah bersahabat sejak taman kanak-kanak mereka selalu bersama hingga SMA

Setelah beberapa menit di perjalanan Xiao zhan akhirnya sampai ke cafe
Yuèliàng
Ia mencari keberadaan Zhoucheng dan ternyata Zhoucheng duduk di pojok ruangan dekat jendela sambil meresap Dark Cappuccinonya dan menatap ke arah jendela
Xiao zhan berlari menghampiri Zhoucheng

" A-cheng " Panggil Xiao zhan
Zhoucheng menoleh lalu tersenyum
" Zhan zhan sini " Sahut a-cheng yang masih dengan senyumannya
Xiao zhan duduk di depan Zhoucheng klau mengeluarkan buku matematikanya
" Kau tau cheng tugasnya itu sangat sulit " Gerutu Xiao Zhan
Ia kesal karna Dosen tidak berperasaan itu memberikan tugas yang sangat banyak dan sulit

A-cheng yang mendengar gerutuan itu hanya terkekeh gemas
Apalagi Xiao zhan Menggerutu sambil mempout bibirnya
Kan a-cheng jadi diabetes huhu :(
Tapi gapapa karna a-cheng kan cinta sama Xiao zhan
Tapi apasih yang nggak buat ayang
Ya gak sih?
Xiao zhan memanggil pelayan dan memesan vanilla latte
Sambil menunggu pesanannya Xiao zhan mereka mengerjakan tugas

5 menit kemudian pesanan Xiao zhan sampai
30 menit kemudian akhirnya tugas mereka selesai karna tugas mereka selesai mereka pun pulang ke rumah masing-masing
Sesampainya dirumah Xiao zhan mengganti pakaiannya lalu tidur

Xiao zhan tertidur sangat pulas
Hingga tak sadar bahwa ia tertidur hingga sore
Xiao zhan bangun pukul 17:30
Ia pun langsung pergi mandi
Tidak butuh waktu lama Xiao zhan pun keluar dari kamar mandi
Ia langsung memakai pakaian tidurnya lalu keluar dari kamar
Menyiapkan makan malam
Untuk dirinya dan kakaknya Sean Xiao
Sean itu bisa dibilang mengidap brother complex jadi ia menyayangi adiknya secara berlebihan

Mereka berdua tinggal di apartemen sederhana
keluarga Xiao zhan itu berasal dari keluarga yang berada
Ayahnya seorang pengusaha namun perusahaannya tidak terlalu besar dan ibunya seorang dokter yang sangat profesional jadi mereka hidup berempat dengan bahagia namun karna ingin mandiri mereka berdua memutuskan untuk pindah

Xiao zhan membuat sup akar teratai dan hotpot super pedas untuk makan malam
Makanan sudah tersedia di meja makan
Tidak lama kemudian Sean baru saja pulang kerja
" Aku pulang " Seru Sean
" Ah gege sudah pulang " Jawab Xiao zhan
" Gege duduk sini " Kata Xiao zhan menepuk-nepuk bangku disebelahnya sambil tersenyum manis

Sean terpesona karena melihat senyuman manis tersebut
Ia bahkan tidak bernafas beberapa detik karna terpana dengan senyuman adiknya
Tanpa sadar ternyata Sean menyimpan perasaan khusus terhadap adiknya

Mengejutkan bukan?
Memang lucu tapi itulah kenyataan
Takdir hanya bisa mempermainkan perasaan manusia
Namun kita bisa apa?
Kita hanya manusia biasa
Sean bisa dibilang menyukai Xiao zhan

Makan malam mereka diawali dengan do'a

" Bapak yang ada di Surga, terima kasih hari ini Engkau sertakan kepada kami berkatmu yang tak terhingga, berupa makanan dan minuman yang nikmat untuk kami santap untuk memulihkan energi dari tubuh kami dan bisa menjadi sumber tenaga yang luar biasa. Biarlah seluruh apa yang tersaji di meja makan kami menjadi sukacita, dan semoga, bagi saudara kami yang ada diluar sana, semoga juga diberi berkah serupa sehingga tidak ada kelaparan dan kesengsaraan. Dalam nama Yesus kami mohon, kabulkanlah doa kami ya Tuhan. Amiin. "
Kira-kira seperti itu. Disini aku jadiin mereka Kristen ya
Mereka makan dengan tenang tanpa adanya pembicaraan dan mulai canggung mungkin

Setelah mereka selesai makan ia membaca do'a setelah makan
" Bapa yang baik, Bapa yang bertahta dalam Kerajaan Surga, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu Bapa, untuk segala cinta kasih-Mu yang masih kami rasakan hingga pada saat ini.

Terima kasih Bapa untuk semua makanan dan minuman yang tersedia di hadapan kami dan akan segera kami nikmati. Semuanya ini tersedia bukan karena kekuatan kami, melainkan karena kasih karunia-Mu ya Bapa.

Setiap butir makanan dan setiap tetes minuman yang masuk ke dalam tubuh kami semoga dapat menjadi berkat yang bermanfaat. Semoga makanan serta minuman yang telah kami santap bisa menjadi pemulih energi, obat dari segala penyakit dan juga racun, serta juga bisamelancarkan pikiran dan meingkatkan fokus dalam melanjutkan aktifitas sehari-hari. Tuhan Yesus memberkati. Aamiin. "

Sean akhirnya masuk kekamar untuk membersihkan diri sedangkan Xiao membereskan alat makan lalu masuk kekamar dan tidur

•
•
•
•
•
•

TBC

Sorry kalau misalnya pendek Kawan-kawan

Arigatou semuanya