Spring Is Gonna By Chance

Penculik si kembar

"Miss Pinky! Miss Cakula?" Kata anak-anak yang beda gender itu serempak.

"Aku tanya, siapa kamu? Jangan jadi sok pahlawan yaaa!!! Mereka berdua ini urusan ku! Aku ibu mereka!!" Kata wanita itu teriak-teriak depan Sakura.

"Bohong! You not my mother!" Kata anak laki-laki itu yang kita tau namanya adalah Nagi. Dia sambil berteriak dan bersembunyi di belakang Sakura sambil memeluknya kuat meminta perlindungan.

"Berani yaaa kamu???" Kata wanita itu melotot jalang dan ingin menarik anak laki-laki itu tapi ditahan Sakura dengan mencengkram kuat tangan wanita itu.

"Kamu ini siapa sih? Ga usah ikut campur!" Kata wanita itu berontak dan memegangi tangannya yang di cengkram sama Sakura tadi.

"Maaf sebelumnya saya belum perkenalkan diri saya, saya guru TK mereka" kata sakura dengan muka datar.

"Tapi kenapa yaa anda bertindak kasar kepada dua anak ini?" Kata Sakura sopan.

"Ya, itu urusan saya! Sudah saya bilang saya ibu mereka!" Katanya sambil menarik Nami yang sedang memeluk Sakura.

"Ga mau! Onty jahat! Nami ga mau punya ibu kayak Onty Naomi!!!" Kata Nami yang masih merengek dan memeluk Sakura lebih kencang membuat Sakura sedikit hilang keseimbangan.

"Dasar anak kurang ajar! Sini kamu!" Kata wanita itu yang namanya Naomi yang terus berusaha melepaskan Nami dari Sakura.

"Plak" Sakura memukul tangan Naomi tanpa dia sadari.

"Heyyy!!" Kata wanita itu yang langsung menampar Sakura.

Yang membuat dua kembar itu melotot ketakutan.

Cukup! kesabaran Sakura sudah habis, sudah cukup dia jadi tontonan gratis yang mengalahkan drama Korea disini.

"Shanaroo! Kenapa aku terlibat" inner Sakura yang sudah membara.

"Kayaknya sudah cukup ya, anak-anak ini ga mau sama anda! Karena anda yang kasar dan kenapa anda tampar SAYA? "kata Sakura menaikkan oktaf suaranya.

"Itu, yaa karena kamu duluan, sok jadi pahlawan dan ikut campur masalah saya! Saya ini ibu mereka! Calon ibu mereka!" Katanya sombong sambil menaikkan dagunya sedikit.

"Kalo cuman masih calon buat apa anda nampar dan dorong calon anak anda?" Kata Sakura dengan kerutan di wajah nya.

"Shit! Baru jadi calon aja dah belagu" batin Sakura.

Muka wanita itu berubah jadi merah karena menahan malu dan marah.

"Ya, apa urusannya sama kamu? Kamu cuman Guru TK mereka! Jadi sana jangan ikut campur!" Kata wanita itu mendorong Sakura cukup kuat yang membuatnya tersungkur jatuh kebawah.

"Aww!" Kata Sakura meringis memegang bahu kanan nya. Dan berusaha bangkit lagi. Agar malunya tidak double.

"Shanarooo! Berani-beraninya diaa! Akan ku musnahkan wanita gila ini" inner Sakura membara.

Terlebih kemana semua para security? Dan kenapa pula mereka hanya menonton dan memvideokan saja? Harusnya tolongin dong!" Batin sakura yang semakin jengkel.

"Miss pinky! Hiksss huaaaaa!!"serempak anak itu nangis menjadi. Dan wanita itu Naomi langsung menarik lengan mereka.

"Lepaskann!!" Kata Nagi yang memukul angin lalu saja.

Sakura yang dengan ide gilanya tiba-tiba menunjuk kearah belakang wanita itu dan bertingkah heboh. Yang sontak saja mengalihkan perhatian wanita itu dan kesempatan bagi  Sakura untuk membalas wanita itu dengan menolaknya jatuh ke lantai dan menyelamatkan anak-anak itu dari nenek lampir dengan berlari menggendong keduanya. Jangan tanya Sakura kenapa bisa kuat karena emang kekuatan nya yang seperti monster hasil didikan ayahnya yang seorang guru judo di kampung halamannya, apalagi ayahnya yang mantan militer yang membuat dia dapat pelatihan bermacam-macam untuk kedisiplinan dia.