Part 8

16.4K 100 0
                                    

Sambil menunggu Dimas pulang, salsa mempersiapkan diri, dari mandi sampai memakai parfum dengan wangian kesukaan Dimas, dan jangan lupa salsa pun memakai lingerie yang telah dia beli tadi,

Setelah beberapa jam menunggu Dimas, akhirnya salsa pun mendengar kalo pintu apartemen nya di buka, ya siapa lagi kalo bukan Dimas Karna hanya dia dan Dimas lah yang punya kunci, salsa sengaja tidak menyambut Dimas di bawah, Karna dia menunggu bagaimana reaksi Dimas pas masuk kamar mendapati dia menggunakan lingerie

"Sayang"

"Baby"

"Aku pulang baby, kamu Dimna hei"

Tuh kan benar saja yang dipikirkan salsa, Dimas akan selalu teriak kalo salsa tidak menyambut kedatangan nya

Ceklek

"Baby, kenapa kamu tidak menyambut ku" ucap Dimas yang belum sadar akan pakaian salsa

"Aku sedang pakai skincare ka" ucap salsa

Dimas yang sadar akan pakaian yang dikenakan salsa pun menarik sudut bibirnya menjadi senyuman, lalu menghampiri salsa yang sedang duduk di meja riasnya

"Ohh baby, apa-apa ini sayang, kamu menggunakan pakaian seperti ini, dan tubuh mu sangat wangi buka Lily aku suka baby, lalu apakah ini kejutannya sayang" ucap Dimas sambil mengendus leher salsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ohh baby, apa-apa ini sayang, kamu menggunakan pakaian seperti ini, dan tubuh mu sangat wangi buka Lily aku suka baby, lalu apakah ini kejutannya sayang" ucap Dimas sambil mengendus leher salsa

"Apa kaka suka salsa menggunakan pakaian ini" ucap salsa menatap Dimas yang sedang menatap nya lewat kaca depan meja rias nya

"Sangat sangat suka sayang, kamu terlihat sexy menggunakan ini"

Dimas pun menarik salsa agar berdiri dan menghadap nya, di ciumnya bibir salsa dengan sangat lembut, ciuman yang tadinya lembut kini berubah menjadi sangat panas, hingga salsa pun mendorong dada Dimas hingga ciumannya terlepas

"Ihh Kaka mau bunuh aku ya, aku gak bisa nafas tau gak sih" ucap salsa sambil cemberut

"Maaf baby"

Dimas pun menggendong salsa menuju kasur yang ada dikamar itu, setelah menidurkan salsa Dimas pun membuka kaos yang dia kenakan, setelah nya dia menindih salsa

Cup
Cup
Cup

"Kamu sayang indah baby, betapa beruntungnya aku mendapatkan kamu, entah kebaikan apa dimasa lalu yang aku lakukan sampai bisa mendapatkan wanita secantik sesempurna kamu"

Blushh, pipi salsa menjadi merona saat Dimas mengatakan itu

"Kenapa jadi merah gini sih pipi nya jadi terkesan sexy tau gak" ucap Dimas menatap salsa dengan senyuman manisnya

Salsa pun mengalungkan tangannya pada leher Dimas dan langsung mencium bibir Dimas . Menggerakan bibirnya lalu menggigit bibir Dimas, setelah bibir Dimas terbuka salsa pun mulai mempermainkan lidahnya didalam sana

Tangan Dimas bergerak untuk menggesek vagina polos salsa dengan tangan salsa yang dibawa kebawah untuk memegang batang Dimas.

"Ahh ka dim" Pekik salsa saat jari tengah Dimas masuk kedalam lubangnya.

My Boyfriend My Brother's Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang