Di part ini bakalan jadi part kenangan buat sehun karna di part ini cerita nya jauh sebelum si kembar lahir...ini adalah kisah yoona dan sehun si pasangan paling bahagia , saat mendengar kabar kehamilan yoona sehun bergegas pulang
"Jadi gimana sayang? Tanya sehun
"Aku berbadan tiga mas ". Ucap yoona
"Hah? Tiga,,maksud kamu? Tanya sehun bingung
"Ya ampun hahahaha anak kita kembar di dalam sini ". Ucap yoona dengan senyum
"Kamu tau dari mana kalo anak kita bakalan kembar? Tanya sehun
"Dari dokter dong, tadi aku check-up ". Ucap yoona
"Ya ampun makasih tuhan kau sangat baik ...yang sehat ya anak ayah". Ucap sehun sambil mengelus perut yoona
Waktu demi waktu berlalu...yoona dan sehun selalu menanti kehadiran sang buah hati ,hingga akhirnya yoona mengalami pendarahan pada waktu itu sehun sedang berada di luar kota ...akhirnya yoona terpaksa pergi menuju rumah sakit dengan keadaan pendarahan , sesampainya dirumah sakit yoona langsung dapat penanganan dari dokter ...dokter berhasil mengeluarkan jeno namun beberapa detik kemudian keadaan yoona melemah
"Bagaimana ini dok? Pasien pendarahan siapa yang akan di selamatkan "? Tanya sang suster
"Keluarga pasien kemana? Tanya sang dokter
"Dok anak saya dok,tolong anak saya ". Ucap yoona sebelum akhirnya benar benar pergi
Jaemin lahir namun pada saat di lahirnya keadaan jantung jaemin begitu lemah serta ukuran dan berat badan jaemin pun bisa dikatakan kurang daru bayi normal
"Cepat tangani bayi itu ". Ucap sang dokter
Setelah beberapa menit suster rumah sakit itu berjuang akhirnya seorang Jaemin bisa bernafas
"Dokter bayi nya bernafas kembali". Ucap sang suster
"Ahh syukurlah ". Ucap sang dokter
Pemakaman yoona di urus oleh pihak rumah sakit , sedangka kini kedua bayi sehun sedang berada di ruang bayi ...namun jaemin? Jaemin harus di ingkubator untuk menghangatkan tubuhnya yang kecil
"Dokter...dok,oh dok". Ucap sehun tak sabaran
"Maaf pak ini rumah sakit tolong dijaga sikapnya ". Ucap pak tarman
"Mana istri dan anak kembar saya? Tanya sehun
"Pak tarman udah gapapa". Ucap dokter yang waktu itu menangani yoona
"Mana istri dan anak kembar saya? Tanya sehun
"Maaf pak akibat pendarahan itu kami sudah berusaha yang terbaik,waktu itu hanya ada dua pilihan antara ibu yang hidup atau yang anak hidup...kami sempat mencari nomor telfon keluarga buk yoona tapi tak membuahi hasil...hingga akhirnya buk yoona mengatakan agar menyelamatkan anak nya saja ". Ucap sang dokter
"Gak mungkin yoona,,,hiks yoona mas gak bisa ditinggal kamu". Pecah sudah tangi sehun
Akhirnya sehun mendatangi si kembar ...sehun pergi melihat baby twinsnya
