Mungkin aku harus melupakan dirinya yg dulu..Entah karena apa kini [Name] lebih memilih untk membaca buku dibandingkan bergaul dengan yg lain,sempat ingin diseret oleh Amber dan Barbara namun ia tetap menolak
Mungkin ia sedang malas untuk bergaul?Waktu istirahat mungkin masih lama [Name] memutuskan untuk ke perpustakaan ia yakin tak ada orang disana ia bisa nyaman disana.
"Permisi"
". . ."
Tak ada jawaban itu berarti ia sendiri sekarang,ia pun masuk dan mulai mencari beberapa buku,sepertinya ia sedang mood membaca buktinya ia mengambil banyak sekali buku
Ketika ia akan mengambil buku yang berada di rak yg cukup tinggi ia sangat kesusahan,tangan yg satunya memegang buku yg diambil dan tangan kanannya berusaha meraihnya.
"Kau sedang apa disini?"seseorang tiba² muncul disampingnya dan bertanya,[Name] yg terkejut pun terjatuh kebelakang buku bukunya berhamburan ada yg jatuh ingin menimpa wajahnya
Hup!
"Hampir saja,kenapa kau tak memakai kursi untuk mengambilnya?"[Name] mendongak ia mendapati Albedo yg berkacak pinggang dihadapannya
Yah yg mengejutkannya adalah Albedo
"Albedo terima kasih dan kau mengejutkan diriku"[Name] mengumpulkan kembali buku yg berjatuhan
"Kenapa kau disini?"tanya [Name] berdiri membersihkan roknya
"Apa kau melarangku kemari?"balas Albedo mengambil beberapa buku di rak
"Ya-yah tdk sih,tidak heran juga kau kemari"
"Aku kemari karena butuh beberapa buku untuk penelitianku"ia masih saja fokus terhadap buku yg dicarinya
"Oh kau ikut kimia ya?"sejenak Albedo berhenti memilih buku dan beralih menatap iris mata [Name]
"Tunggu,bagaimana kau tau tentang diriku dan seolah kau begitu mengenalku"pertanyaan Albedo membuat [Name] terdiam
"O-oh kalau itu dulu aku mempunyai teman ya-yah dia sangat mirip denganmu"mendengar jawaban dari [Name] seolah tak membuat Albedo puas
"Benarkah?"tatapan datarnya berubah menjadi tatapan tajam
"Ke-kenapa kau menatapku seperti itu? A-aku hanya ingin berteman baik denganmu"[Name] menjawabnya sedikit gugup tak melirik Albedo sekalipun seraya menggaruk pipinya dengan telunjuknya.
"Aku sedang sibuk mungkin aku akan mengobrol denganmu lain kali"Albedo terlihat membawa banyak sekali tumpukan buku dan beranjak pergi
"Aku akan membantumu"[Name] pun langsung menyambar setengah dari buku yg dibawa Albedo
'Mungkin ada saatnya aku harus melupakan dirinya yg dulu'[Name] melirik sedikit iris mata Albedo
Tysm yg udh baca jngn lupa vommentnya
Btw pen curhat authornya maklum :v skli kli
Gini ceritanya.. waktu itu aku ikut ujian tuh ips nah pas udh hari pembagian nilai dikasih tau tuh sm gurunya nilaiku ternyata nilaiku yg tertinggi dikls nah gurunya tuh manggil satu murid temenku itu buat bagiin kertas ujiannya biar di tanda tanganin sm ortu waktu temenku udh dimeja guru ips ku itu dia denger gurunya bilang 'ini anaknya dapet nilai bagus pasti nyonto' temenku denger gitu trus dia cmn bilang 'saya gatau bu' sedangkan aku nih g denger krna gurunya g ngomong keras kyk nyindir gitu
Itu aku dikasih tau temenku yg disuruh maju itu
Sakit hatilah ya pastinya :')
Gimana engga coba bayangin udh susah² hafalin ini itu dpt nilai bagus mlh difitnah nyontek pdhl mah y duduknya tuh satu² mn jauhan lagi
Ya aku diem aja g mau ngelawan sabar ajTysm udh baca curhatan unfaedah sya 😔🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
༄ؘ ۫𝕽𝖊𝖒𝖊𝖒𝖇𝖊𝖗 𝕸𝖊°.ೃ𝐀𝐋𝐁𝐄𝐃𝐎.ೃ࿐ [✔]
Historia Corta︶꒦꒷°•𝖂𝖊 𝖒𝖊𝖊𝖙 𝖆𝖌𝖆𝖎𝖓•°꒷꒦︶ ˚₊➳❥ ᭙ꫝꫀꪀ Aku senang bisa melihatnya kembali tapi entah mengapa ia tak mengenal diriku "Kau mengenalku?" "Apa itu hanya sebuah mimpi?" -ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ Story by : ↬𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂𝒑𝒂𝒓𝒗𝒔 © 𝐇𝐎𝐘𝐎𝐕𝐄𝐑𝐒𝐄 Remember...