"Setiap awal baru datang dari akhir awal lainnya." ─ Seneca
Awal
• ────── ✾ ────── •
Hari ini, tepatnya hari senin diadakan masa orientasi SMA Collage Giorey. Sebagian orang menyebutnya MPLS, kegiatan umum yang menyambut kedatangan para peserta didik baru.
SMA Collage Giorey merupakan SMA swasta paling bergengsi dan berpengaruh di kota Rotterdam, juga di beberapa kota bahkan di negara besar lainnya. SMA seni ini didirikan langsung oleh empat seniman dunia yang terkenal sejak zaman duhulu kala pada tahun 1726, mereka adalah Issaco Otello, Baron Pancrazeo, Alessandro Acellio, dan Victoria Silvestr yang menjadikan SMA ini tercatat sebagai SMA tertua di seluruh penjuru negeri.
Di sana juga turut menghadirkan Alberd Daegard dan Lyra van reene yang akan berpidato sekilas di aula utama nanti. Lyra Van Reene merupakan seniman yang sangat terkenal dan disegani oleh hampir semua orang. Sudah tak terhitung karya populernya yang berhasil meraih banyak penghargaan dan terjual dengan harga fantastis.
Konsep yang melekat pada Lyra adalah keindahan dan ketegakkan. Sebagai orang yang serba mandiri sedari kecil, memiliki sifat, fisik serta mental yang kuat, Lyra menjadi motivasi banyak wanita untuk tidak bergantung pada suatu hal walaupun sudah memiliki sesuatu yang lebih dari cukup.
Patung Fiore Zieds : diambil dari bahasa Italia dan Latvia, adalah simbol karakteristik Lyra. Berwujud bunga Datura metel dengan tombak di tengahnya menggambarkan bahwa sesuatu yang terlihat menabjukan di luar tetap ada batasan untuk didekati.
Sementara Albert merupakan seorang pengusaha yang mendirikan galeri seni terbesar hingga saat ini, sekisar tiga belas tahun lamanya.
Anak mereka, Navien Van Daegard. Tahun ini tahun pertamanya memasuki kelas sebelas, pertama kalinya menjadi kakak kelas di SMA ini. Berbagai tatapan didapatkan Navien dari para penghuni SMA Giorey yang baru. Rumor tentang anak dari pasangan seniman besar yang bersekolah di SMA ini tentunya sudah tersebar luas, membuat mereka mendekatkan diri para Navien.
Bukannya bangga, justru itu menjadi beban bagi Navien. Jelas dia bukan orang yang menginginkan kepopuleran, dia tidak menyukai tatapan orang-orang padanya.
Seni adalah kebebasan, tapi alih-alih mendapat kebebasan justru ia hanya mendapat tekanan dan dorongan untuk terus maju. Dia bahkan sudah tidak bisa mengartikan kebebasan dengan benar.
Karena sejatinya seni bukanlah untuk menciptakan kebebasan, tetapi menciptakan sepetak ruang untuk kita bergerak bebas.
Angin bertiup kian lama kian kencang, daun-daun yang tidak bisa bertahan di cabang batang mereka mulai gontai berjatuhan.
Terdengar derap langkah sepatu di lingkungan yang sepi ini. Rambut hitam berhighlight biru tua itu tersapu menutup wajah.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANTERNLLECT
Science Fiction[ on going. ] Seniman Belanda Aresel meninggalkan jejak dalam sejarah seni lukis dan pahat, membuat garis keturunannya juga ikut terjun dalam dunia seni. ❝ Keindahan karya seni, tidak perlu kontroversi, agar tidak ada yang merasa disakiti. ❞ • ────...