You're Mine Chapter 2

part 1

aku telah memulai hidup baruku, namun sayang sekali sampai saat ini aku masih belum melepas keperawananku, ya....ini sudah sebulan setelah pernikahanku dengan Seungri terjadi, entahlah, kami belum memikirkan soal Honey Moon atau ingin segera memiliki anak, aku masih belum bisa melepaskan keperawananku yang telah aku jaga selama ini, dan aku masih tidak menyangka bahwa aku masih perawan, padahal kami sudah terikat pernikahan.

-------------

1 tahun kemudian....

10:00 AM at Trisha's Dorm

"perkenalkan Trisha, ia adalah rekan kerjaku" ucap Seunghyun oppa, ia mengenalkanku dengan seorang yeoja yang sangat cantik, yeoja itu tersenyum padaku dan Seungri

"hallo Trisha, Seungri, namaku Tessanne, kau bisa memanggilku Tessne atau Tessa. aku teman rekan kerja Seunghyun, salam kenal" ucapnya mengajakku berjabat tangan, dan aku menerimanya

"kau berasal dari Thailand ya? sepertinya aku pernah mendengar nama itu" tebak Seungri

"iya, kau benar, aku lahir dan tinggal di Bangkok selama 5 tahun, kemudian aku pindah ke Los Angeles sampai sekarang, aku pindah karena ayahku ingin tinggal dan bekerja disini" jelas Tessa unnie

"ohh...jadi kau blasteran ya unnie? sama sepertiku! aku juga blasteran Korea-Filipina" kataku, lalu ia tersenyum

"kita itu seperti parfait, parfait memiliki perpaduan antara yoghurt dengan buah-buahan, dan apabila parfait itu sudah masuk ke dalam mulut kita, parfait itu akan menghasilkan rasa dan sensasi yang berbeda-beda, contohnya kau adalah parfait stroberi dan aku adalah parfait blueberry, kedua parfait itu memiliki rasa dan sensasi yang berbeda, sama seperti kau dan aku, kalau diibaratkan, ayahmu adalah yoghurtnya dan ibumu adalah stroberinya, dan mereka menghasilkan anak yang cantik dan istimewa, yaitu kau, tuhan tidak akan tega menyakiti perempuan secantik dirimu, jadi intinya kita sama, namun berbeda" jelas Tessa unnie

"sebenarnya aku tidak mengerti apa hubungannya, tapi saat aku mendengarnya, aku merasa kalau aku sangat spesial ,gomawo, kau juga kan unnie?"

"iya, saat aku sedang badmood atau merasa terpojok, aku selalu mengingat itu, dan aku merasa lebih baik setelah mengingatnya, jadi pesan dariku adalah, jangan pedulikan orang yang mengejekmu atau mencoba menjatuhkanmu karena ras, agama, warna kulit atau semacamnya, karena mau bagaimanapun juga, kau tetap istimewa" ujar Tessa unnie

"ah unnie, pemikiranmu sangat menyentuh" pujiku

"terima kasih, jangan panggil aku unnie ya, aku merasa lebih tua kalau dipanggil unnie"

"ne"

"umm...Tessa, sepertinya kita harus segera memulai proyek kita" ucap Seunghyun oppa

"iya kau benar, kami pergi dulu ya" ucap Tessa

"ne, selamat bekerja Tessa!" Seungri tersenyum pada Tessa

-------------

Living Room

aku dan Seungri sedang bermain Play Station, aku duduk diantara kedua pahanya, kepalaku bersandar di pundaknya, kami memainkan video game action Assasin's Creed:rogue, aku tahu ini aneh, tetapi aku sangat menyukai game ini.

"Trisha-ya" seungri tetap menatap layar televisi

"ne?" sahutku

"ah, aku mau tanya, apa kau sudah siap?" tanya Seungri

"siap untuk apa?" aku kebingungan, menoleh kearahnya, dan mengangkat sebelah alisku

"Honeymoon, memangnya apalagi?" jawabnya