"Semua udah kumpul?"
"Udah dan"
"Ok,ayo masuk mobil"
"Okey"
"Udah siap semua belum?"
"Siap donggg"
"Gass,sekarang juga kita pergi"
"Yeyyyy"
"Yuhuu"
"Wait,gw kok ada firasat buruk ya"
"Alah,gausah canda gt anjir"
"Iya dah"
"Wait,kok didepan kayak ada mobil yang lepas kontrol?"
"Kok gw jd ngeri ya.."
"Tuh kan apa gw bilang,gausah canda gt anjir"
"Ya maap"
"Yaelah,sans ae,nih gw nyetir sambil liat kebelakang"
"ZIDAN,SUMPAH LIAT KEDEPAN ANJ"
"ZIDAN FOKUS WOI"
"ZIDAN GOBLOK"
"IYAAA"
"AAAAAAAAAAAAA"
"SEMUA GAK APA APA KAN?"
"Z-zidan sama Q-queen,clar..."
"HA?!"
"Zidan sama Queen pingsan.."
"BAWA KE RUMAH SAKIT CEPETAN"
"Tp kita luka ege"
"UDAH BIARIN,YG PENTING BAWA QUEEN SAMA ZIDAN KE RUMAH SAKIT"
"I-iya"
"Eh baru ingat,siapa yang bisa nyetir selain zidan anjir"
"Iya ya,Anjir gmn ini"
"Telfon ambulance sekarang juga"
"Lama banget dah nih ambulance,ga biasanya lama gini"
"Mampus dah kita dimarahin mama zidan"
"Maaf nyawanya queen tak bisa tertolong"
"Zidan...Queen,bangun please.."
"Maaf queen..."
"I very love you queen.."
"Semoga elu tenang dialam sana ya queen"
"Zidan gmn keadaannya nak?"
"Tante,dia masih belum sadarin diri..."
"H-a...?a-apa?tante ga salah dengar kan?"
"Enggak tan.."
"Tante yang sabar ya tante,kita doakan saja yang terbaik"
"I-iya"
"Andai kita engga jalan jalan kayak gini,mungkin mereka masih hidup"
"Ini semua salah gw,karena gw candanya kelewat batas,jadinya gini"
"Udah ga usah saling nyalahin diri woi"
"Maafkan mama sama papa ya nak,semoga kamu bisa sadar ya nak"
"Sekali lagi maaf dan,queen..."
"Maaf,ternyata yang tidak dapat selamat bukanlah queen,tetapi zidan"
"HA?APA?!"
"HA?ZIDAN GA SELAMAT?"
"Iya,maaf..."
"Z-zidan,bangun,heyy"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anindhita
RandomAnindhita menceritakan tentang seorang laki laki bucin yang mencintai siswi populer di sklhnya,tetapi lama kelamaan,ada 1 orng wanita lain yang ada dihatinya yang membuat ia kesulitan untuk memilih diantara keduanya
