Perubahan Gadis Jelek (End)

end

"Iya dekk, uhhh jiyan makin ganteng aja. "

"Iyalah anak gue jga. "

"" Iyain. "

"Selamat ya ji. " Ucap yn pada yeoji.

"Iya yn makasih. " Senyum yeoji.
Dan masih banyak ucapan selamat untuk mereka.

Saat yn sedang mengobrol dengan yang lain tiba-tiba ada yang menyapanya

"Yn."

Yn menoleh ke sumber suara itu dan langsung tersenyum lebar

"Kak sehun?. "

"Iya, udah lama nggk ketemu, kamu tambah cantik aja. " Goda sehun mencubit pipi yn gemas.

Yn tak memperdulikan cubitan itu ia justru malah memeluk sehun erat.

Sehun membalas pelukannya, ia menatap kearah jimin yang seperti kurang suka jadi dengan terpaksa ia melepas pelukannya.

"Kenapa baru datengin yn sekrang, yn kangen tau. " Cemberut yn sembari mempoutkan bibirnya.

"Maaf ya, kakak sibuk ngurus perusahaan dijepang, oyahh kenalin ini istri kakak Lee ana. "Ujar sehun menggenggam tangan istrinya.

" Halo Lee ana imnida. "

"Ahh i-iya hwang yn imnida, ihh kakak kok nggk ngundang yn sih. "

Nth sedang kesurupan setan apa yn tiba-tiba menjadi manja terhadap sehun.

"Pernikahan kakak mendadak, jadi nggk sempet ngundang kmu, ini siapa dek?. " Sehun beralih menatap bayi yang ada di gendongan jimin tepat disamping yn.

"Ini anak yn kak. "

"Wahhh kamu udah melahirkan, maaf banget ya kakak nggk sempet ngejenguk . " Sehun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Nggk papa kak, oyah semoga kakak sama istri kakak langgeng ya. "

"Iya maksih. "

"Sayang, kita pulang sekrang, jiyan udh tidur. " Jimin mengajak istrinya pulang pasalnya anak mereka sudah tertidur.

"Emmm kak yn pulang duluan ya. "

"Iya hati-hati dijalan."

"Kakak juga, jangan lupa mampir kerumah yn, bye." Pamit yn dan berlalu dari sana

Skip 10 tahun kemudian
"Ma dasi jiyan mana? . "
"Astaga jiyan kan mama udah bilng kemaren malam buat nyiapin perlengkapan sekolahmu dulu sebelum tidur. " Geram yn pada anak satu-satunya itu.

"Jangan salahin jiyan mah, papa tuh yang ngajak jiyan main game kemaren malam, katanya biar mama aja yang nyiapin perlengkapan jiyan gitu. "

Yn mengepalkan tangannya sebelum jimin datang dan duduk dimeja makan.

"Jim, kenapa kamu ngajarin hal yang nggk bener sama jiyan. " Marah yn.

Gleg
"E-ehhh sayang pagi-pagi jangan marah-marah dong, emng aku ngajarin hal nggk bener apa sama jiyan?. "

"Kan papa kemaren yang ngelarang jiyan buat nyiapin perlengkapan sekolahnya jiyan. "

Jimin yang mendengarnya ternganga seketika.
"kenapa malah jujur sihhh, mati dh gue. " Batin jimin.

Yn masih menatap tajam jimin.
"Hehe sayang udah ya, lain kali nggk lagi kok, kamu jangan marah-marah terus kasian baby diperut kamu itu. " Ucap jimin mencoba menenangkan istrinya.

(Yap yn kini sedang hamil lagi)
Yn menghela nafas dan kemudian berjalan menaiki tangga dan kembali dengan dasi ditangannya, kemudian memakaikannya di leher jiyan.

"Udah sekarang jiyan sarapan setelah itu berangkat sekolah sama papa. " Perintah yn.

"Iya ma. "

"Sayang aku berngkat kerja dulu ya kamu jaga diri baik-baik chuppp. " Jimin mencium kening yn kemudian beralih mencium perut yn yang mulai sedikit membesar.

"Iya kamu juga hati-hati jangan tergoda sama cewek lain. "

"Nggk akan sayang, aku setianya cuman sama kamu. "

"Pa cepetan dong jiyan capek nihhh berdiri terus. "

"Astaga anak itu, merusak suasana saja. " Kesal jimin.

"Udah sana, gitu-gitu juga anak kamu. "

"Jiyan jangan nakal disekolah ya. " Teriak yn

"Iya ma. " Balas jiyan dan mulai meninggalkan rumah besar itu.

End.

Makasih buat yang udah baca cerita saya😇