Part 2 : Dalang Penculikan Persephone

253 52 4
                                    

.

.


"Kau gila, Hades!"

Lelaki dewasa itu melempar sekantong berlian yang baru saja di serahkan lelaki lain untuk lamaran menikahi anaknya.


Kain pembungkus itu terjatuh dengan bunyi kemerincing. Ada sekitar dua puluh bongkahan Kristal bening dengan kilau seperti titik-titik cahaya. Bahkan betapa berharganya benda itu tak membuat pria yang tengah berdiri dengan murka terlena.


Hades, lelaki lain itu merengut tak suka. Tetapi dia menahannya dalam diam. Melepaskan amarahnya sekarang tentu bukan pilihan bijak. Dia menginginkan sesuatu, jadi ada baiknya dia memaksakan tekanan dalam dadanya turun perlahan.


"Aku tak akan menikahkan Persephone pada siapapun!"

Demeter berucap kasar, dia menatap Dewa Underworld itu dengan tatapan yang menantang.


"Kau tau bagaimana aku, Demeter"

Lelaki itu masih berusaha menurunkan emosi nya, ini adalah hal paling mustahil yang dia lakukan sebelumnya. Tidak pernah ada dalam sejarah Hades mengalah. Bahkan terhadap keluarganya sendiri.


'Demi Kronos, tak bisakah Demeter sedikit berbaik hati padanya?'

Demeter mengangguk, dia tau Hades. Hades itu adiknya, tak ada yang meragukan kekayaan dan kesetiaan lelaki itu. Dewa terkaya. Dewa lambang kesetiaan. Dewa dengan penggemar Dewi terbanyak di Olympus.


"Aku tidak akan menikahkannya pada siapapun, dia hartaku satu-satunya. Aku mohon lupakan Persephone dan aku akan melupakan kau melakukan lamaran terhadap keponakanmu sendiri"

Hades terdiam, baru kali ini dia ditolak atas keinginannya. Tidak ada yang pernah menolak sebelumnya. Baru Demeter, dan itu terasa menyakitkan.


Dia hanya bisa diam, melirik satu lukisan kecil berbingkai bunga di sudut meja ruang tamu rumah milik saudara lelakinya itu. Persephone. pemuda tercantik yang pernah dia lihat di hidupnya. Pemuda itu tersenyum dengan gigi kelincinya. Matanya bulat yang berbinar dengan rambut sedikit panjang. Dan dia menginginkan pemuda itu.

Sungguh.


"Aku mohon, Demeter. Aku akan membahagiakan Persephone, anakmu" Mohonnya sekali lagi.


Demeter menolak, dia menggeleng. Dia tetap pada pendiriannya tak akan menikahkan anaknya pada siapapun. Dia tidak ingin Persephone terluka dengan hukum Olympus yang membebaskan setiap Dewa boleh memiliki selir sebanyak apapun. Boleh jadi saat ini Hades terkenal karena Setia, tapi siapa yang bisa menjamin kalau suatu saat nanti dia akan bosan pada Persephone kemudian meminang selir lain atau terburuknya meninggalkan Persephone-nya.


Tidak! sebagai orang tua tunggal, Demeter tidak bisa mengambil resiko itu. Dia menyayangi Persephone lebih dari apapun di dunia ini. Dan tak ada satupun yang boleh memiliki anaknya selain dia. Biarlah semua orang menganggap dia jahat dan egois, tapi Persephone adalah miliknya dan dia tak akan membiarkan satu orang pun menyakitinya.


"Taehyung, aku mohon~ lupakan anakku"

.

.

THE BOOK OF HADES (FULL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang