THE BOOK OF HADES (FULL)

Part 3 : 3 Raja Besar & Penculikan

.

.

.

Kedatangan Hades pagi itu di istana raja Zeus yang berada di atas langit jelas sedikit menggemparkan, pasalnya lelaki itu akhirnya menampakkan diri untuk yang pertama kali sejak insiden kekacauan di tanah Olympus.

Jubah hitam dan rambut yang nampak memanjang berkibar seiring langkahnya melewati lorong istana, di temani para pengawalnya menuju ke ruangan Zeus. Dia dalam keadaan luar biasa baik. Senyum kecilnya tercetak setiap dia mengingat bahwa dia akan memiliki seseorang yang akan membuatnya lebih hidup di dalam Istananya. Bahkan membayangkan Persephone berada di dalam pelukannya membuat darahnya berdesir hangat.

'Kau akan menjadi milikku, Persephone'

Dalam perjalanannya tak sedikit Dewi yang melirik tertarik, dan menyapanya. Hades tentu tak memperhatikan, karena tujuan kedatangannya pagi ini untuk meminang Dewa yang memiliki paras jauh lebih cantik dari mereka. Persephone si tambatan hati.

Zeus dengan langkah senang mendatangi Hades saat lelaki itu memasuki ruangannya. Memeluk rindu sosok kakak yang susah sekali di temui dalam kurun waktu sebulan ini. Poseidon bahkan sudah berada di dalam ruangan juga bersama Zeus. Saat mengetahui Hades akan berkunjung, Raja lautan itu langsung membatalkan seluruh agendanya.

"Jadi ada perlu apa kau menemuiku, Hades?" Tanya Zeus dengan senyum ramah berdimple. Dia menyuruh para saudaranya duduk.

"Aku ingin menjadikan seorang Dewa, Ratu Underworld. Dan aku ingin kau menepati janjimu padaku dulu , Zeus"

Zeus dan Poseidon terhenyak di kursinya. Memandang tak percaya pada sosok Hades yang terlihat santai di kursi utama. Menikah katanya? apa mereka tak salah dengar?

Ini pertama kali dalam hidup mereka mendengar kalimat yang bahkan tak pernah mereka bayangkan sebelumnya, dan jujur Zeus ingin langsung merayakan pesta pora enam bulan lamanya. Dan bersulang untuk kesehatan sang Dewa yang di taksir kakaknya.

Eh~ Dewa? Apa Zeus tak salah dengar? Dan janji apa yang dimaksud Hades? Apakah Dewa ini salah satu anaknya?

"Apa maksudmu dengan Dewa, Hades? Aku fikir kau selama ini~" Zeus menggantung ucapannya. Terlampau bingung. Berarti benar dengan apa yang menjadi buah bibir di Olympus. Mungkin saja Hades tak menyukai seorang Dewi, melainkan menyukai Dewa.

"Dan siapakah Dewa beruntung yang memikat hatimu, Hades?" Tanya seorang Dewi yang tiba-tiba ikut bergabung di ruangan.

Wajah cantiknya itu tak menua sedikitpun. Hera. Istri sah Zeus. Adik Hades juga. Berjalan pelan dan mengecup pipi Hades tanpa malu. Dia meminta dayangnya untuk mendekatkan satu kursi di samping Hades.

"Jadi~ apa hanya aku yang baru tau kau memiliki calon, Hades kakakku tersayang?" Tanyanya, tersenyum manis pada Hades lalu pada Poseidon. Enggan melihat sang suami yang hanya diam melihat interaksinya dengan kakak-kakaknya.

"Katakan padaku Hades, siapa nama dewa itu? Dan apakah dia salah satu anakku?" Hades mengangguk. Dan Zeus menunggu dengan raut wajah bingung. Tetapi dia berusaha terlihat santai dengan meneguk minumannya.