2. pertemuan

170 19 1
                                    

Catatan: maaf bila masih banyak typo atau ada kata-kata yang kurang menyenangkan. Yang mau ngasih saran silahkan.

______________________________________

Seoul, Korea Selatan.

Wang yibo, liu haikuan serta meng ziyi telah mendarat di korea lebih tepatnya di kota Seoul. Setelah tiba mereka langsung menuju ke hotel tempat yang sudah mereka siapkan segala sesuatunya. Saat ini wang yibo hanya diam sambil termenung, dia tidak pernah membayangkan kehidupan menjadi putra mahkota itu sungguh berat mulai dari tanggung jawab hingga perebutan tahta, yang bisa yibo lakukan saat ini hanyalah hanya bersembunyi dan memikirkan cara agar kerajaannya bisa kembali dengan normal dan para pemberontak bisa segera ditangkap.

"Yang mulia kita akan pergi ke tempat dimana kita akan menginap ditempat yang sudah kami siapkan dan akan lebih baik jika kita semua menggunakan identitas palsu kita agar tidak ketahuan oleh paman anda maupun media.

"Ya, aku mengerti haikuan, ziyi kalian bisa mengurus semuanya, aku yakin kalian bisa diandalkan."

"Baik yang mulia."

"Saya sudah menyiapkan identitas serta nama baru yang mulia."

"Bagus ziyi, jadi siapa namaku mulai sekarang."

"Nama yang mulia pangeran mahkota saat ini adalah lan zhan sedangkan saya adalah wen qing dan haikuan adalah lan xichen."

"Baik kalau begitu bisa kita langsung pergi ke tempat penginapan agar kita bisa membicarakan semua yang telah terjadi di istana."

"Baik yang mulia."

Setelah itu merekapun berangkat menuju tempat yang akan mereka tinggali.

______________________________________

Hai namaku xiao zhan aku adalah anak dari pemilik xiao's hotel. Aku memiliki kembaran bernama cheng xiao, ya aku dan cheng xiao kembar laki perempuan, ibuku bernama hu xiaoting dan ayahku bernama xing zhaoling. Aku sekarang hanya tinggal dengan ibu dan kembaranku ayahku sudah meninggal saat aku berumur 15 tahun karna kecelakaan beruntun, tapi meskipun begitu aku bahagia karna aku memiliki banyak teman yang sayang dan peduli padaku.

Aku biasanya membantu ibuku dihotel ini hanya untuk sekedar mengecek keadaan hotel atau terkadang aku ikut menggantikan pengawai yang izin cuti atau mengundurkan diri dan belum ada penggantinya. Sekian perkenalan dari saya.

~~~~

Diposisi yibo

Setelah menempuh selama 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di hotel.

"Yang mulia bisakah anda dan ziyi menunggu di sana, saya akan mengurus sisanya."

"Baik, aku percaya kepadamu haikuan oh maksudku lan xichen, dan mulai sekarang panggil aku dengan nama samaran yaitu lan zhan karna disini aku bukanlah pangeran disini."

"Baik pangeran, maksudku lanzhan."

"Oke kalau begitu aku dan ziyi akan tunggu di depan tempat resepsionis."

______________________________________

Xiao zhan saat ini sedang duduk di lobi tunggu atau lebih tepatnya di depan tempat resepsionis sambil mengecek data-data hotel apakah ada masalah. Saat sedang memeriksa xiao zhan melihat ada dua orang yang sedang mendekat xiao zhan lantas berdiri dan memberikan salam.

"Selamat siang dan selamat datang apa ada yang bisa saya bantu."

Lalu wen qing menjawab. "Oh tidak perlu kami hanya ingin duduk sambil menunggu ayah kami mengurus administrasi."

"Oh baiklah kalau begitu silahkan, dan perkenalkan nama saya xiao zhan saya adalah anak dari pemilik hotel ini."

"Oh, salam kenal juga nama saya wen qing dan ini sepupu saya lan zhan."

"Ah begitu silahkan duduk juga, dan maaf jika saya mengabaikan kalian karna saya memiliki data yang harus di cek."

"Oh ya silahkan."

Lalu wen qing dan lan zhan pun duduk, wen qin yang melihat muka pucat lan zhan pun bertanya.

"Yang mulia apakah anda sedang tidak sehat." Bisik wen qing

"Ah ya aku tidak apa-apa hanya saja kepalaku sedikit pusing." Bisik lan zhan

"Apa mau saya carikan dokter."

"Tidak perlu nanti juga hilang sendiri."

Lalu wen qing pun tidak menjawab dan hanya memilih untuk melihat-lihat hotel. Beberapa menit pun berlalu wang yibo mulai merasakan pusing yang amat menyakitkan menyerang kepalanya, dan dia tidak sadar jika hidungnya sudah mengeluarkan darah atau mimisan, pandangannya pun mulai memburam dan tak lama lan zhan pun pingsan, sebelum dia pingsan dia melihat wajah panik dari meng ziyi sampai akhirnya kegelapan menguasai dirinya.

"Lan zhan!!"
____________________

TBC

Gimana bagus gak ceritanya, kalo bagus tolong di vote dan komen ya aku gak maksa kok sesuka hati kalian aja. Oke sampai jumpa di chapter berikutnya.
💕💕

~~~~
Jelas gak sih ceritanya mau dilanjut apa gak ya soalnya takut ditengah cerita tiba-tiba putus idenya. Apa di apus aja ya ceritanya.

Tahta atau Cinta (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang