Tahta atau Cinta (Yizhan)

6. tidur bersama

Catatan: maaf bila masih banyak typo atau ada kata-kata yang kurang menyenangkan. Yang mau ngasih saran silahkan.

______________________________________

Dan akhirnya xiao zhan dan lan zhan pun tidur bersama di ranjang yang sama, ketika mereka sudah siap untuk tidur tetapi bukannya tidur mereka malah memikirkan jantung mereka yang berdetak.

'Deg deg'

'ada apa dengan jantungku kenapa berdebar sangat kencang ' batin xiao zhan.

'kenapa jantungku rasanya berdetak sangat kencang aku tidak pernah merasakan seperti ini sebelumnya, tetapi kenapa saat hanya disamping pria ini jantungku berdetak kencang.' batin lan zhan.

Karna merasa suasana yang sangat canggung xiao zhan pun memutuskan untuk memulai percakapan.

"Ekhem sudah malam kenapa kau tidak tidur, tubuhku masih harus beristirahat."

"Oh, ah aku tau dan sekali lagi terimakasih untuk yang tadi ya."

"Yaa, tidak masalah tidak perlu terlalu berterimakasih lagipula kalian masih asing dengan tempat ini." Ucap xiao zhan sambil tersenyum malu.

Wang yibo pun terpesona dengan senyumnya xiao zhan hingga tanpa yibo sadari xiao zhan yang melihatnya pun bingung dan memutuskan untuk menyadarkan nya.

"Hei, hei lan zhan."

Karna merasa di abaikan xiao zhan pun akhirnya berteriak "HEI lan zhan."

Lan zhan pun terkejut dan berkata. "ah apa apa ada apa."

Xiao zhan pun tertawa dengan tingkah laku lan zhan. "Pft ahahahaha lan zhan kau sangat lucu ahahaha."

Lan zhan pun hanya bisa tertawa malu. "Ahaha, ok ok sudah karna sudah malam lebih baik kita langsung tidur." Ucap xiao zhan.

"Ah benar, eumm xiao zhan boleh kah aku meminta satu permintaan dari mu?"

"Eum apa itu?"

"Emm begini besok setelah aku selesai membereskan barang-barang ku ke villa bisakah kamu menemaniku berkeliling"

"Oh tentu saja kau bisa memanggilku kapanpun kamu mau"

"Sungguh, terimakasih banyak xiao zhan"

"Ahaha sama-sama lagipula ini bukan masalah besar, nah sekarang mari kita tidur"

Akhirnya merekapun tertidur dan tanpa mereka ketahui kejadian hari ini akan membawa mereka kepada takdir dimana mereka akan terikat satu sama lain dimasa depan.

______________________________________

Matahari pun mulai muncul menandakan pagi hari telah tiba. Di suatu kamar yang berisikan dua orang pemuda yang sedang tidur, ya pemuda itu adalah lan zhan dan xiao zhan, karena cahaya matahari sudah mulai memasuki lewat celah celah jendela, satu pemuda bernama lan zhan itu pun terbangun dan betapa terkejutnya dia saat bangun dia melihat wajah pemuda disampingnya yang menurutnya sangat cantik.

Tanpa sadar ia pun terpesona akan wajah cantiknya itu saat tertidur. 'bagaimana bisa ada laki-laki dengan wajah yang sangat cantik dan tampan disaat bersamaan.' batin lan zhan

Karena merasa terusik xiao zhan pun akhirnya membuka mata dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah lan zhan yang sedang memperhatikan dirinya. "Ada apa? Apakah ada yang salah dimuka ku?" Ucap xiao zhan.

"Oh? Ti-tidak tidak aku hanya sedang melamun saja" ucap lan zhan sambil terbata-bata.

"Oh begitukah, kalau begitu aku mandi dulu baru kau dan setelah itu kita sarapan bersama."ucap xiao zhan

"Ah iya." Ucap lan zhan.

______________________________________

Setelah xiao zhan dan lan zhan manid akhirnya mereka pun sarapan bersama.

"Oh ya apakah kalian akan pindah pagi ini juga?" Tanya mama zhan.

"Iya nyonya pagi ini kami akan langsung pindah dan berkemas, dan kami juga ingin berterimakasih karna sudah mengizinkan kami menginap disini satu malam." Ucap lan xichen.

"Ei tidak perlu sungkan begitu lagi pula rumah ini jadi serasa lebih ramai sesekali berkunjung lah kesini."

"Ah iya sekali lagi terimakasih nyonya."

Mama zhan pun yang melihat anaknya makan sambil melihat tab nya pun berkata. "Zhan makan dahulu baru kerja."

"Iya mah sebentar lagi aku lagi nyari pegawai baru karna pegawai yang sebelumnya keluar karna pindah rumah."

Mamah zhan yang mendapat jawaban seperti itupun hanya menghela nafas lelah. Karna sejak kejadian itu zhan zhannya lebih banyak menyibukkan diri dengan urusan hotel. "Hahhh"

"Emm maaf nyonya kalau mau saya bisa kok jadi pegawai nya karna kebetulan saya juga lagi nyari pekerjaan" ucap lan xichen.

"Eh boleh boleh sekali nanti setelah selesai pindahannya bisa langsung ke hotel saya kita akan bicara diruang pribadi saya"

"Baik terimakasih nyonya"

"Sama-sama tidak perlu sungkan lagi"

Lan zhan teringat janji yang ia minta oleh xiao zhan pun akhirnya meminta izin ke mamah zhan. "Eumm tante boelh tidak nanti kalau xiao zhan menemani saya untuk berkeliling" ucap lan zhan.

"Ohh boleh-boleh silahkan"

"Terimakasih Tante, jangan lupa nanti ya xiao zhan"

Xiao zhan yang dibisikkan seperti itupun pipinya menjadi merah. "Ah, iya iya aku tidak lupa"

______________________________________

TBC

Gimana bagus gak ceritanya, kalo bagus tolong di vote dan komen ya aku gak maksa kok sesuka hati kalian aja. Oke sampai jumpa di chapter berikutnya.
💕💕

Oh ya ini juga buat penutupan ya karna udah mau puasa, tapi tenang aja nanti habis lebaran bakal dilanjut kok biar sekarang aku selesain ketik ceritanya di draf dulu. Ok segitu aja makasih juga yang udah mau sempetin baca dan vote. Semoga buat kalian yang puasa bisa lancar terus ya puasanya.