Antara Ikhlas dan Melupakan

3 0 0
                                    

my heart holds sanity, and an equal amount of insanity and it's by confessing this truth, i know that i'm vulnerable and brave at the same time 

jujur selama ini selalu menyakinkan diri untuk tidak usah menyalahkan diri sendiri, tetapi pernah terlintas dalam benak ini " Harusnya aku sadar diri" tapi kemudian seseorang bekata 

"Kenapa kamu harus sadar diri? emang dia sehebat apa sampai kamu harus sadar diri? "

Boom

HELLAWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang