Dear kamu yang pernah aku simpan namanya dalam doa aku, aku gak tau kenapa aku memutuskan untuk jatuh saat itu, mungkin karena aku kesepian, tapi gak apa-apa meskipun semuanya tidak berarti apa-apa. Aku tetep percaya bahwa doaku akan terkabul, dan kalaupun tidak, berarti sesuatu yang aku pinta tidak baik untukku. Maafin ya doain kamu diem diem. Terlalu naif kalo aku bahagia kamu sama orang lain, tapi aku bakalan baik-baik aja sebenernya, dengan ada atau tidaknya kamu, karena sebenernya juga emang kamu gak pernah ada. Aku memutuskan untuk mengakhiri cinta sepihak ini, karena ada sesuatu yang jauh lebih penting untuk aku doakan dan aku pikirkan. Mungkin ini pesan terakhir aku buat kamu hahah lebay memang
Dear R
"Aku jatuh cinta pada seseorang yang cuman bisa kulihat tapi tak bisa ku ajak bicara,
Aku jatuh cinta pada seseorang yang cuman bisa ku buatkan cerita, tapi tak bisa ku ajak buat cerita sama-sama,
Aku jatuh cinta pada pada seseorang yang cuman bisa ku dengar suara tawanya, tapi tak bisa jadi alasan dia tertawa,
Aku jatuh cinta pada seseorang yang cuman bisa ku simpan namanya , tapi tak bisa ku ajak pulang sama-sama
tapi hari itu aku mendengar dia tertawa, tepat di depanku, diantara keramaian saat itu dan sayup-sayup perasaan yang bilang padaku bahwa, mungkin saat itu adalah saat pertama dan terakhir aku bisa bertemu dengannya,
Dan ketika dia pulang, aku menyadari satu hal
Aku telah jatuh cinta pada seseorang yang telah mengajakku bicara dan itu sudah cukup sempurna
Mencintaimu memanglah nyata, tetapi memilikimu hanyalah sebatas kata"
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLAW
Short StorySebuah Ke randoman yang ditulis di tahun 2021, gak penting sebenernya