1 aja

1.1K 116 0
                                    

Masi di hari dan di pagi yang sama
Dia termenung di pinggir kasur dan sedang memikirkan banyak konspirasi di otak nya itu

"Apa aku beneran transmigrasi?, tapi kenapa, padahal aku berharap aku mati saja sial!"

Dia bangun dan menggeledah rumah nya yang minimalis namum nyaman itu

Dia menemukan sesuatu"ini KTP?, namanya park hyungseok namanya sama dengan ku, umur 21 tahun dan tinggal di Seoul Korea, wah dia tinggal di kota besar, emm? Muda sekali ya tapi kenapa dia lebih tinggi dari aku sialan!!" tapi hyungseok berpikir lagi, yasudah lah toh sekarang itu tubuhnya juga kan.

Dia mengecek benda pipih yang biasa manusia pakai itu "loh, hanya satu tahun berlalu sesudah aku mati ternyata, dia tidak punya teman ya?" hyungseok melihat kontak dan galeri milik pemuda tampan itu, dan ternyata tidak ada kontak lain dan tidak ada foto lain selain anak kucing dan foto wanita baya yang sepertinya itu adalah ibunya

"Hanya ada ini saja?, wah dia nolep ya sayang sekali muka tampan nya ini, foto dia dengan ibunya terakhir kali dua tahun yang lalu"

"tapi sepertinya aku mengenal ibu ini deh?" hyungseok melihat foto itu dengan seksama akhirnya ia sadar

"Ini kan ibu-ibu yang meninggal dua tahun lalu, iya benar! Sama Persis, sepertinya dia sudah sendirian sekarang, kesian sekali kau nak"

hyungseok ingin mandi karna badannya itu sudah lengket, ia mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi, tapi saat dia membuka baju

"Huh, apa ini luka nya dalam sekali, pantas tidak nyaman tadi ternyata karna luka ini ya, hmm masi agak basah sepertinya luka ini belum lama, tidak ada bekas jahitan, sepertinya dia  menyakiti dirinya sendiri ketahuan banget" saat selesai mandi ia berencana mengobati luka nya itu, cukup sakit karna itu luka di leher, sepertinya anak ini ingin bunuh diri ya

"Selesai" tersenyum bangga dengan perban nya yang rapih itu, ia sudah terbiasa karna ia dulu sering menjadi sasaran empuk ayah nya yang gila itu untuk menghilangkan rasa kesalnya

Ya hyungseok sejak berumur 7 tahun sudah merasakan kekerasan rumah tangga, di karenakan ibunya pergi meninggalkan ayahnya yang gila itu tanpa membawa hyungseok kecil, untung saja saat ia hampir mati di tangan ayah nya ia di selamat kan oleh polisi yang di panggil oleh tetangga nya itu

Hingga ia di masukan di panti asuhan yang menjaganya dengan penuh kasih sayang, sampai akhirnya ia menjadi guru di sebuah desa kecil dan menjadi orang yang lumayan terpandang, ini semua karna kerja kerasnya, tapi kerja kerasnya sungguh sia-sia, karena dia mengalami sebuah penyakit hingga ia meninggal dunia di usia nya yang beranjak 37 tahun.

Ayo lupakan masalalu
Sekarang masi pagi, ia bingung akan melakukan apa, sepertinya hyungseok di sini tidak ada pekerjaan, ia berfikir bagaimana kalau ia menjadi seorang guru?, ia merindukan pekerjaan nya itu.

"Yosh!, aku akan berjuang untuk mendapatkan pekerjaan itu lagi!, lagi pula hyungseok ini lumayan berpengalaman di lihat dari ia yang lulus kuliahan yang terkenal karna menghasilkan orang-orang yang luarbiasa itu, ok park hyungseok semangat!! "




Sekarang panggil hyungseok aja

Mau melihat hyungseok yang berusaha bekerja keras untuk mendapatkan pekerjaan?
Silahkan lihat di bawah sini

𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐠𝐬𝐞𝐨𝐤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang