03

838 114 32
                                    

Perkenalan pun sudah selesai
Tapi murid-murid di sini masi tidak bergeming, mereka masih terpana dengan senyuman hyungseok

Sedangkan yang menjadi pusat perhatian malah bingung, kenapa mereka hanya diam saja?, apa perkenalan yang dilakukan hyungseok ada yang salah?, apa mereka tidak menyukai hyungseok?
Itu yang hyungseok pikirkan

Sampai suara tegas itu pun terdengar
"Baiklah, kalau begitu saya keluar ya, hyungseok, kamu bisa menyuru mereka melakukan sesuatu" dengan tatapan bingung hyungseok berkata
"Apa yang harus aku lakukan?"
Sinwoo yang melihat muka imut itu jadi sangat ingin mencubit nya dengan keras, karna muka bingung nya sangat terlihat imut, bukan hanya sinwoo tapi murid-murid yang ada di situ pun berpikir akan hal yang sama

"Ehekm, itu terserah padamu, karna kamu baru di sini, kalau begitu aku pergi ya, selamat tinggal semuanya"
Murid-murid di sana pun menjawab nya"iya Pak"
"Hati-hati pa!"
"Selamat jalan"
dan lain sebagainya

Hyungseok bingung harus berbuat apa, apa dia melakukan  apa yang ia lakukan dulu? Tidak tidak itu terlalu membosankan
Apa lebih baik perkenalan dulu saja ya, itu yang ia fikir kan
Baiklah mari di coba! 

"Ehekm, baiklah anu, sekarang kita perkenalan dulu saja, di mulai dari absen pertama, siapa yang memegang absen?"

"Saya pa!" seorang murid mengangkat tangan nya
"Oh, baiklah apa kamu tau di mana absen nya? " tanya hyungseok dengan suaranya yang lembut
"Di laci meja pa" hyungseok yang mendengar itu langsung mencari nya, dan akhirnya dia menemukan nya hyungseok langsung mengucapkan terimakasih pada murid tadi
"Ada!, terimakasih eee? Siapa namamu?" ucap hyungseok dengan canggung
"Haha, nama saya mijin pa" dengan suara indah itu dia tertawa kecil dan memperkenalkan dirinya
"Hahaha, maaf mijin, dan terimakasih"
"Sama sama pa" ucap mijin dengan senyum cantik nya

"Baiklah mulai dari absen pertama kita perkenalan nya, saya akan sebut namakalian dan kalian berdiri dan mulailah perkenalan nya, kalian paham?"
"Paham pak" siswa dan siswi menjawab dengan serentak

"Baik mulai dari lee jinsung" dan yang di panggil pun berdiri dari duduk nya dan mulai memperkenalkan diri
"Nama saya Lee jinsung, tapi saya lebih di kenal dengan nama Zin, salam kenal pa" ucap siswa bersama Zin itu dengan muka yang menahan senyum

"Baiklah Zin" ucap hyungseok dengan senyuman yang tipis namun tetap menawan

"Baik lanjut, seong yohan"
"Nama saya seong yohan, biasa di panggil yohan, salam kenal pa" hmmm yohan ini tepikal anak yang pendiam ya baiklah

"Baik ayo lanjut lagi"
"Park haneul"
"Haloo paakk"
Dengan kaget hyungseok pun menjawab
"Oh iya halo"
"Hehe, saya park haneul, saya biasa di panggil haneul, salam kenal ya pa!" jawab siswi bernama haneul ini dengan riang
"Tentu, salam kenal juga ya"

"Kim mijin"
"Salam kenal pa, saya biasa di panggil mijin, saya sekertaris di sini"
"Baiklah mijin"

"Hong Jae Yeol"
Yang merasa terpanggil itu mengangkat tangan nya dan berdiri
Seketika pandangan beralih ke pemuda dengan warna rambut yang terang itu, namun, tidak ada yang ia katanya
Itu membuat hyungseok bingung

"Ada apa Hong jae yeol?, kamu bisa memperkenalkan dirimu"

"Pa, maaf Hong Jay memang begitu, dia jarang berbicara, jadi jangan sampai salah paham ya pa, dia biasa di panggil jay dan dia memang pendiam " mijin menjawab semua pertanyaan yang ada di otak nya
"Ahh begitu rupanya, baiklah tidak apa apa, kita lanjut lagi sekarang, jay kau bisa duduk lagi" ternyata ada yang lebih pendiam di banding yohan

Lalu lanjut dengan siswa yang lain
Sampai nama ini tersebut

"Emm lalu yang terakhir ada, park jiho" seketika Hening, hyungseok bingung dan bertanya
"Ada apa? Apa dia sedang tidak masuk?" Zin menjawab dengan enteng
"Dia masuk penjara, pa" hyungseok kaget, salah satu murid nya masuk penjara?, masalah nya ini hari pertama, tentu dia shock

"Benarkah? Ah begitu baiklah... "
Hyungseok menjawab dengan murung, haneul yang peka dengan perubahan sikap Guru nya yang imut itu, memukul kepala Zin dengan kencang

"Ahhhkkk"

"Hehe maaf kan Zin pa, dia memang suka ceplas ceplos, park jiho biasa di panggil jiho pa, dia masuk penjara karna dia melakukan perjudian ilegal"

Selagi haneul menjelaskan, Zin memberikan nya umpatan demi umpatan meskipun dia hanya bergumam

"Tidak apa apa haneul, baiklah kalau begitu, satu menit lagi bel istirahat berbunyi, jadi saya keluar dari kelas, nanti kalau ada guru plajaran yang lain masuk, kalian harus sopan dan belajar dengan baik ya, kalau begitu sampai jumpa lagi" hyungseok bangun dan pergi keluar sambil melambaikan tangan nya

"Baik paaa" jawab murid-murid itu dengan serempak

Beli istirahat pun berbunyi

Sedangkan di taman belakang hyungseok sedang termenung, saat dia mendengar jiho yang di penjara, dia jadi mengingat seseorang, yaitu muridnya waktu ia baru mengajar sebagai guru, ia takut anak itu sedang melakukan sesuatu yang merugikan, karna ia anak yang bermasalah dan temperamental

Ia khwatir karna hanya dirinya yang bisa menangani anak itu, dia jadi takut kalau anak itu jadi preman atau semacam nya karna ia tinggalkan

Meskipun memang ia dan anak itu sudah lama menjalani hubungan jarak jauh, tapi tetap saja hyungseok masi bisa menjaganya dari jarak jauh
Sekarang ia tidak tau dimana anak itu berada, karna dia tidak pernah memberitahukan nya, kadang kalau mereka ingin bertemu, mereka akan bertemu di taman kota Seoul, anak itu slalu meminta nya datang ke sana

Semoga anak itu baik-baik saja.

















Sedangkan di atas pohon, ada yang memperhatikan muka suram hyungseok dengan seksama










Sya gabut, jd up sksksk
Lanjut di bawah☟☟

𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐠𝐬𝐞𝐨𝐤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang