CINTA UNTUK BENING....END

41

Cinta untuk Bening ....

Matahari sudah condong ke barat...seluruh keluarga sudah kembali ke kotanya masing masing ...Arka dan Bening ...Ree dan Aldi baru sampai di bandara menjelang mahgrib....sopir Aldi menjemput mereka dan mengantar Arka dan Bening lebih dulu ke apartement...

" habis mandi langsung ke dokter ya mass..."

" iya sayang..." mereka segera membersihkan diri....

Malam itu mereka berkendara ke rumah sakit Kasih...

....

" coba lihat ...ada dua titik kecil di kantung rahimnya...."  dokter wanita itu menunjukkan monitor ke arah Arka dan Bening

" berarti kembar ya dok ...." mata Bening berkaca kaca...

" iyaaa ...dua sekaligus ...." Arkana sangat terharu ...dokter menjelaskan banyak hal tentang kehamilan di trimester pertama dengan detail...meskipun Arka tidak mengerti apa yang di katakan dokter ...tapi tetap saja ingatannya ke hal yang enak enak saja....

" maaf tanya dokter ...boleh berhubungan ndak selama hamil ... " tanya mass nya malu malu menjelang pulang

" boleh dongg ...tapi yang pelan yaaa pakkk ..." wajah isterinya bersemu merah ...

" mass ihh..." Bening protes ketika sampai di parkiran... Arka menciumi tangan istrinya dengan lembut ...ketika mereka di mobil ....mereka juga membicarakan banyak kemungkinan untuk istrinya berhenti bekerja ...

" iya mass .....di pertimbangkan ..." 

" untuk sementara kita masih tinggal di apartement gak papa ya sayang ... ?"

" iya mass ..." pada awal pernikahan yang lalu Arka membeli rumah tetangga Bening yang di jual atas persetujuan isterinya juga ...sekarang masih tahap renovasi rumah akan dijadikan satu sehingga bisa jadi sangat luas ....

Arkana orang pertama yang jadi sangat over protektif terhadap istrinya ....ia masih tetap mual dan muntah di pagi hari ...dokter mengatakan itu karena kehamilan simpatik ...membuat Bening sering tertawa ...merasa lucu dan sangat kasihan ...seharusnya dia yang mabuk ...ternyata mass nya yang mabuk ....

" mass...." malam ini setelah malam panas mereka Arkana menyelimuti istrinya yang terlelap ....ia meneruskan pekerjaaan nya di meja yang tak jauh dari tempat tidur...

" mass...." rengek istrinya...di lihatnya jam mejanya...sudah lewat tengah malam

" ya sayangkuuuu...apa...mo lagi...?" ia berjalan ke tempat tidur sambil mengerling nakal

" haisshhh...capekkk...." perutnya sudah terlihat menonjol padahal masih berjalan delapan minggu..

" mau apa hmmm...." Arka menecupi tangan nya...

" laperr...pengen mie instan...." lirihnya ...

" apa..?!" Bening mengejabkan matanya yang mengembun...ia sudah menduganya...sebab selama ini Arkana memang makan makan sehat berimbang...ia ingin marah...tapi ia hanya bisa menghembuskan nafas nya pelan...

" iya sayang...kali ini ya...lain kali jangan...oke...?" alangkah bahagianya Bening...hanya karena mie instan ia sebahagia itu...Arka bangkit dari kasur dan membawa istrinya ke pantry...ia makan mia e instan buatan suaminya dengan lahap...sesederhana itu lah istrinya...

" lo gak mabuk ya...?" mereka berbincang di mobil ...hari ini Bening dan Ree sudah menyelesaikan last meeting dengan sepupunya Arka...ia orang Indonesia Inggris..calon istrinya seorang model papan atas asal Italy..ia sangat cantik dan tinggi ....mereka sangat puas dengan hasilnya ....semua siap ...tinggal dua minggu lagi berangkat seluruh team dan undangan ke Bali ....