Cinta untuk Bening....
Ada saja masalah yang harus di hadapi...sudah hampir sebulan ayah ibu dan Kei tinggal di Surabaya...dan masalah dengan Danu masih bergulir...entah kenapa urusan nya di buat panjang...membuat Arkana sangat geram...ayah dan Arka menyerahlan semua urusan kepada Fian ....panthause nya cukup besar untuk di tinggali bersama...ada 5 kamar kosong selain kamar utama...salah satu kamar di jadikan ruang bermain untuk Kei....sambil nenunggu masalah kelar...
Satu bulan setelahnya ...pada akhir nya semua terkuak ..ujung ujung nya duit...pada akhirnya Danu memohon maaf...Arka memaafkan dengan satu sarat...menjauh i Keira dan tidak mengulangi perbuatan nya lagi...meskipun begitu Arka tidak pernah ingin tahu...apakah Danu benar benar ayah Keira...waktu yang akan menunjukkan nya nanti...begitu indah jika maaf sudah tersampaikan dengan semestinya....
Hari ini genap usia kandungan Bening yang ke tujuh... sebenarnya ia merasa sudah sangat lelah....Arkana seringkali tidak ke kantor hanya untuk menemani isttinya....hari ini mereka mengadakan acara tujuh bulsnan di rumah baru mereka yang sudah di renovasi begitu luas...mereka hanya mengundang seluruh keluarga inti dan doa bersama puluhan anak anak panti asuhan ...
" mommy...perutnya sudah besar...." Kei nampal menempel erat dengan Bening....kata orang orang wajah Kei sangat mirip dengan Bening....
" iya sayanggg...sebentar lagi Kei jadi kakak..." ia menciumi rambut putrinya...yang memeluk erat perutnya...mereka kembali ke apartement setelah acara selesai...Bening memang belum mau pindah ke rumah ...meskipun sudah selesai di tata rapi ...sesampainya di apartement mereka membersihkan diri dan beristirahat...Bening merasa tubuh nya sangat lelah ...
" sshhhh...." ia memegangi perut nya....
" kenapa sayang...?" Arka menuntunnya ke tempat tidur...
" sedikit sakit mass...."
" mo ke rumsh sakit....ato mass pijit yaa....?" Arka segera keluar mengambil air hangat dan handuk...ia mengompres pinggang nya seperti biasa...mengusuknya ...membuat nya nyaman dan tertidur...
Pukul satu pagi Bening terbangun...merasakan sakit kembali...keringat mengucur deras..
" mass...bangun...aduhhh....!!" ia menggoyangkan lengan mass nya...
" iya sayang...sakit lagi..." suaranya serak...Arka juga nampak lelah ...karena ia baru saja tertidur...setelah kesadarannya penuh ia menjadi lebih panik....ia segera memakai kaos nya dan mengetuk pintu kamar sebelah...
" mamiii.....!!" ia sangat panik...bagaimana ini...kandungannya masih tujuh bulan...tapi sudah seperti ini...
" ya Ka..." mami keluar melihat Arka masuk kanarnya...mami mengikuti...ibu segera keluar dari kamar mendengar ada keributan....
" sayanggggkuu...ayo..." Arka segera menggendong Bening dan menurunkan di sofa....
" ayo ke rumah sakit...." mami reflek mengambil kunci mobil ....sisi rumah panik...karena memang harusnya memang belum waktunya lahir...
Arkana panik...sehingga mami yang menyetir di temani papi di depan...sedang Arka menggendong Bening di kursi penumpang...
" bangun sayangg...jangan begini...." Brning nampak terdiam ...tapi masih menangisss...keringat nya besar besar ...ia nampak sangat lemass
" masss...." hanya lenguhan panjang yang ia dengar....untung saja jalanan nasih sepi...masih pukul dua dini hari....dokter yang menangani Bening sudah terlihat siaga...mungkin ayah yang menelpon....mereka langsung membawa Bening untuk di periksa...hanya Arkana yang mengikuti masuk ke dalam ruang periksa...
" mass...sakittttt...." Bening terisak memeluk lengan Arkana...
" iya sayanggg ...iya..." entahlahhh...dia merasa kakinya sangat lemass...ia berkali kali mengusap air mata istrinya...
" maaf pakk...sepertinya harus caesar...."
" yaa...."
" harus operasi...bayi sudah siap keluar...."
" tapi masih...ahhh...lakukan yang terbaik....!!" Arkana semakin lemas...Bening di pasangi ini itu...ia mengikuti prosedur rumah sakit...ia segera menandatangani kertas yang di sodorkan perawat
" mass..." tangan nya masih menggenggam Arka...pria yang kacau itu menciumi pipi istrinya...keningnya...mengelap wajahnya yang penuh air mata...membisikkan doa doa untuk istrinya...menyebut Allah yang maha besar...ketakutannya sedikit tergantikan dengan rasa bahagia mendengar suara bayi ...meskipun suaranya terdengar sangat kecil ...ia bersyukur....dokter mengkonfirmasi...twins lahir dengan selamat...tapi harus di masukkan box perawatan karena berat badannya yang masih terlalu kecil...Arka mengazdani putra putrinya itu....ia menangis...ya pria besar itu menangis...ia melihat mereka di masukkan dalam kotak inkubator....Arka menangis memeluk Bening...yang hampir hilang kesadaran nya karena obat bius nya....
" terimakasih sayangkuhhh...."
" mass...mereka...." Arkana mengangguk....
" nereka baikk...masih di bersihkan..." Bening menangis dalam pelukan Arkana....ia di minta keluar ruangan operasi ...karena Bening harus di bersihkan....ia melihat ibu dan mami duduk di ruang tunggu...membuat hatinya terasa sangat sakit...begitu besar pengobanan seorang ibu yang melahirkan...
" ibuu..." Arkana bersimpuh di pangkuan ibu...
" Kaaa...." ibu memeluknya terharu...air matanya tumpah...mami melihat nya ikut terharu...sekaligus lega..paling tidak itu air mata bahagia...
" mereka baik Ka....?"
" mamii...." Arka beralih ke pangkuan mami....ia tidak percaya bahwa ia menjadi seorang ayah...meskipun punya Kei...tapi kali ini ia begitu ketakutan dengan yang terjadi tadi....suara pintu terbuka ...seorang suster memberitahukan bahwa nyonya Bening akan di pindah ke ruang perawatan...keluarga di minta menunggu di sana....
Aaaa...sebentar lagi udahan...happy reading yaaa...
Rabu 6 April 2022....18.02 wib

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK BENING....END
Roman d'amourkesalahpahaman yang berujung perpisahan membuat mereka belajar....bahwa kejujuran itu di butuhkan dalam setiap hubungan...