Pagi......
Apa kabar tawa?.......
Kuharap masih sama dengan yg kemaren.
Apa kabar dengan rasa itu, apakah masih sama dengan rasa yg ku miliki?(kuharap iya).
Tawa.......
Tadi malam kutitipkan rindu pada rembulan yang menjadi pengganti mu.......(kuharap kau mendengarnya).
Selamat.......
Buat kamu yang sudah membawa jauh hati ini, hingga sulit tuk menerima jika kamu pergi.
Jangan pernah bosan dengan semua yg kita jalani.
Kamu tau......
Tawamu menjadi candu bagi ku.
Sajak-sajak mu menjadi wakil dari detik, menit, dan jam saat bersamamu.
Terimakasih......
Atas cinta yang kau berikan dan ku mohon jangan pernah memberi goresan.
Karena garesan itu akan sulit tuk di sembuhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sirna Bersama Senja
PoesíaSemua tentangmu ku abadikan dalam sebuah sajak, agar bukan hanya aku yang mengenangnya kau dan semestapun dapat mengenangnya Hal yang paling indah ialah saat-saat bersamamu
