"Kakak, apakah sudah yakin akan menjadi penyanyi?" tanya Han Yoona saat mereka berdua tengah makan malam bersama
"Itu impian sejak kecil" jawab Henry "Kakak sangat senang saat melihat ibu dia atas panggung dulu, kakak merasa ingin seperti ibu" lanjutnya antusias tanpa melihat respon sedih dari raut wajah Han Yoona
"Jika kakak terkenal, kita tidak bisa pergi bersama lagi" gumam Han Yoona lirih
"Kenapa berpikir seperti itu? Tidak akan ada yang berubah" hibur Henry melihat raut murung di wajah adik perempuannya itu.
"Kakak akan memiliki banyak Fans, itu akan membuatku cemburu" gerutu Han Yoona manja lalu Henry dengan gemas mengusap kepala Han Yoona
"Mereka Fans, tapi kamu adikku"
"Kakak, berjanjilah. Jika kamu sudah bosan ataupun lelah dengan pekerjaanmu, pulanglah dan aku yang akan merawatmu" kata Han Yoona dengan senyum
"Hahahha tentu saja aku akan pulang, kamu adalah penyemangat Kakak no.1"
~~~
Setelah beberapa bulan mengikuti Les tambahan bahasa, Han Yoona merasa sudah cukup menguasainya dan memutuskan untuk berhenti mengikuti kelas tersebut.
"Han Yoona" panggil Lucas saat mereka bertemu di sekolah
"Ya?"
"Kenapa kamu tidak masuk Les beberapa kali? Apa kamu pindah tempat Les karena tidak nyaman denganku?" tanya Lucas cemas dia khawatir Han Yoona tidak nyaman dengannya karena beberapa kali saat beremu Ibunya mengatakan ingin menjadikan Han Yoona sebagai menantunya
"Tidak, aku memang berhenti karena aku sudah merasa itu tidak perlu" jawab Han Yoona santai membuat Lucas salah tingkah karena sudah berpikir lebih
"Kamu ingin ke kantin?" tanya Lucas lagi
"Tidak, aku ingin ke ruang guru" jawabnya sembari memperlihatkan setumpuk kertas yang dia bawa
"Oh... aku juga ingin kesana" timpal Lucas dengan senyum lalu berjalan mengikuti Han Yoona dengan gembira
"Yoona..." Panggil Han Jisung yang langsung mendekat kearah Han Yoona dan Lucas lalu berdiri di antara mereka
"Ayo ke kantin bersamaku setelah menyerahkan tugas itu" sela Han Jisung lalu melirik Lucas sinis
"Hmmm..." Han Yoona menghela nafas panjang melihat itu, lalu berjalan meninggalkan mereka berdua dengan cepat karena mulai ada beberapa murid yang melihat kearahnya
Akan di pastikan ada berita baru lagi hari ini, membuat Han Yoona segera menyerahkan tumpukan tugas itu ke ruang guru dan langsung menuju kantin tanpa mempeludikan dua remaja laki-laki itu.
Saat baru saja dia duduk di kantin untuk makan, Han yoona mendengar pembicaraan dari beberapa gadis yang duduk tidak jauh darinya
"Kamu melihatnya? Bagaimana mungkin dia mengabaikan Lucas dan memilih Han Jisung" kata salah satu dari mereka
"Lucas memang tampan, tapi Han Jisung sangat manis" timpal yang lainnya membuat Han Yoona memutar bola matanya
"Artinya mereka sekarang putus dan Han Yoona berpacaran dengan Han Jisung?"
"Aku rasa memang seperti itu, Han Yoona juga memilih pindah tempat Les agar tidak bertemu dengan Lucas lagi"
"Aku pikir itu karena Han Jisung terlalu posesif. Aku melihatnya tadi, dia langsung menyela di antara Han Yoona dan Lucas saat mereka berdua tengah bicara"
Sepertinya pembahasan mereka tidak akan selesai bahkan jika bel pulang sekolah berbunyi, kursi di sebelahnya di seret dan Han Jisung duduk disitu
"Pindahlah, sekarang mereka menggosipkan aku berpacaran denganmu" gumam Han Yoona
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR PERFECT
Short Story"Lakukan semua yang kamu inginkan, aku yang akan membereskan semua kekacauan yang kamu buat" respon suaminya pelan setelah melihat tempat itu kacau balau akibat perbuatan istri kesayangannya Mendengar ucapan suaminya itu, dia bergidik ngeri. Bahkan...