Setelah itu begitu banyak kejadian dan hal yang menyenangkan yang terjadi diantara pertemanan antara Luffy, Ussop, Zoro, Nami, Sanji, Robin dan teman teman yang lainnya.
Mereka bermain ke pantai bersama, membuat api unggun dan bernyanyi, bercerita banyak hal setelah lama tak bertemu. Mereka menikmati setiap waktunya bersama, dengan membuat candaan yang hanya mereka yang mengerti menceritakan perjalanan hidup masing masing, bahkan ada momen yang mereka tidak duga seperti...
Luffy menceritakan bahwa kakak tertuanya telah menikah dengan seorang yang terkenal tidak punya rasa takut terhadap Ace itu, ya Isuca namanya. Lalu ada fakta bahwa law itu straight dan mempunyai perasaan terhadap Monet, yah mungkin jika ingin tau bagaimana Luffy dan teman temannya mengetahui hal itu, karena terjadi sesuatu disaat semua membuat api unggun untuk dinikmati bersama, disaat semua memakan daging bakar, marshmellow. Disaat itu terjadilah hal ini.Law membuka matanya, begitu juga dengan Monet. Setelah itu law menatap wajah Monet dengan seksama, melihat detail dengan detail setiap bentuk wajahnya yang sedikit tertutup oleh mahkota hijau itu.
Ya mereka menutup mata karena ada hal mengejutkan terjadi yaitu Monet yang menceritakan apa yang dia rasakan ketika dulu selalu bersama dengan orang yang dulu sangat dianggap dekat dengannya yakni doflamingo. Ternyata orang tang sangat dia percaya itu tidak menganggap monet adalah orang yang penting ataupun spesial dalam hidupnya.
Lalu Law berkata
"Kau tidak perlu memikirkan orang yang tidak menghargaimu, buat apa menyukai seseorang yang tidak menyukaimu kembali. Lebih baik kamu sekarang memikirkan orang yang memperdulikanmu dan mau menghargai seluruh perasaanmu. Dan yang paling penting mau menerimamu apa adanya dan orang yang memikirkan masa depanmu, kebahagiaanmu."Monetpun menatap law dengan sedikit tersenyum tulus dengan berkata "memangnya aku memiliki orang orang yang seperti itu?"
Dengan enteng law pun menjawabnya
"Tentu saja ada, wanita lemot berotak es serut.""Contohnya siapa?" Tanyanya kembali
"Kakakmu." Jawab law
"Lalu?" Timpalnya lagi
"Orang tuamu" jawab law kembali.
Kekeh Monet setelahnya dengan tersenyum tulus.
"Tentu saja mereka ya, seharusnya memang aku bersyukur atas keadaanku daripada mengeluh tentang perasaan yang tak menentu."Law pun tersenyum mendengarnya, katanya. "Yah sebenarnya ada orang orang lain juga yang menyayangimu kan, seperti teman teman mu saat ini."
Iya, kata itulah yang terucap dari mulut yang dihiasi oleh lipstik dari Monet sambil tersenyum indah.
Lalu Monet pergi mengipir menjauh dari law dan teman temannya yang sedang menikmati api unggun. Namun ternyata Law mengikutinya dari belakang.
Disaat Monet sedang menikmati sejuknya udara malam dipesisir pantai tiba tiba Law menghampirinya sambil berucap kata yang tidak biasa diucapkannya itu.
"Hei, Monet, kita sudah saling dewasa bukan? Bagaimana, bagaimana jika kita menikah saja."Monet yang terbiasa untuk buffering itu hanya diam dan menatap Law, dengan otak kosongnya.
"Nikah?" Yah ternyata jawaban dari Monet termasuk jawaban yang normal dilakukan oleh perempuan normal.
"Ya, anggap saja itu semacam kerja sama, aku bertugas itu menerimamu apa adanya dan selalu berusaha itu membuatmu bahagia, dan kamu hanya perlu selalu bersamaku, kamu juga bisa menganggap aku sebagai tempat pelampiasanmu." Kata Law.
"Apa kamu mau bersamaku sela-"
Kata kata dari law terputus karena disela oleh Monet."Kenapa? Alasannya?" Tanya Monet yang masih dalam keadaan bingung itu.
"Alasannya tidak penting, karena begitu banyak, sudah kubilang anggap saja itu sebagai kerja sama, lagipula kita sudah berada diumur yang dapat menikah bukan?" Jawab law.
Monet terdiam dan menatap mata law.
"Baiklah, satu alasan saja. I really fall into you. Karena aku merasa ingin selalu bersamamu tiba tiba aku merasakan hal itu, walaupun aku tidak paham bagaimana itu terjadi."
Jawab Law.Tiba tiba Monet tersenyum remeh.
"Law apa ini pertama kalinya kau memiliki perasaan terhadap wanita? Lalu bagaimana perasaanmu setelah mendengar bahwa aku memiliki perasaan ke orang lain? Pasti didalam kau ingin menangis bukan?"Tiba tiba Law merasa jengkel sendiri setelah menyatakan apa yang dulu dipendamnya.
Lalu mereka tertawa bersama setelah pembicaraan yang terasa mengalir saja.
~~~
Itulah salah satu hal yang terjadi antara Luffy dan teman temannya, dan masih banyak cerita lagi yang terjadi di liburan yang hanya 1 minggu itu.
Seperti Luffy yang bercerita akan pergi ke luar negeri dalam waktu yang sangat lama, Ussop yang mengungkapkan bahwa dia dan Kaya memiliki hubungan yang spesial, dan teman teman yang lainnya yang akan melanjutkan untuk mencapai cita citanya masih masing.
Ternyata meskipun Zoro bekerja ditempat Luffy nampaknya dia memiliki hobi lain juga seperti berlatih kendo, orang tua Zoro juga ternyata memiliki doujo Kendo.
To
Be
Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Tada no Tomodachi
RomanceOne piece belong to oda "Waktu adalah kesempatan, keberhasilan adalah sebuah pencapaian, sahabat adalah status ke solidaritasan, tetapi memiliki sebuah perasaan lebih terhadap seseorang yang sudah seperti seorang kakak adalah sebuah ke-misteriusan...